#11 Perasaan bersalah (?)

69 6 7
                                    

" aku akan memaafkanmu , tetapi aku tidak akan pernah melupakan rasa sakit yang kau sebabkan padaku " -aestutic

*Salma pov

            Setelah aku masuk rumah aku disambut oleh mama yang sedang menyiapkan makan saat itu , mama pun menyapa ku dan aku pun mngucapkan salam

" assalamualaikum ma.. " jawabku lirih

" eh waalaikumsalam , anak mama yang cantik ini sudah pulang , dari mana aja sayang? " kata mama dengan halus .

" iya ma habis dari taman " jawabku sambil mencium punggung tangan mama .

" taman mana? Sendirian? "

" taman pelangi . nggak kok ma , itu sama dirga "

" oh dirga? Dirga yang pernah kesini itu sama bryan dulu ya ? "

*memang dirga dulu 2 tahun yang lalu , tepatnya waktu kelas 10 SMA dirga sama bryan pernah ke rumahku main-main aja gitu  , dan ketemu mama .

" iya ma , mama masi inget aja "

" iya dong . Ganteng ya dirga dulu , sekarang masih ganteng nggak sal? " tanya mama yang sedang bergurau

" ih mama nih udah tua juga "

" ih bukannya gitu , kalo ganteng siapa tau kamu bisa aja kesemsem hahah " kata mama menggodaku sambil mencolek lenganku .

" ihh mama apaan si masi aja suka goda aku dehh ,, " kataku dengan wajah yang senyum setengah cemberut

*yah kalian bayangin sendiri aja yah wajahnya kek gimana haha

" hehe ya jangan cemberut gitu , nanti cantiknya hilang lohh . Udah deh kamu mandi, terus makan dulu ya baru stirahat ."

" hmm iya mah "

Aku pun menuju kamar mandi ku yang berada di dalam kamar ku.

Setelah keluar dari kamar mandi , aku pun segera menuju ke lantai bawah rumahku , karena kamarku kan berada diatas yaitu lantai 2 .
Aku menuju ke bawah untuk makan sebentar .

Setelah makan dan minum , Aku segera merebahkan tubuh ku ke tempat tidur ku , aku menghela nafas panjang , aku sangat lelah hari ini , aku lelah dengan semua apa yang terjadi padaku . Aku mencoba memejamkan mata dan mencoba melupakan semua apa yang terjadi hari ini , aku tidak ingin rasa sakit ini berkepanjangan . Aku mencoba meng-ikhlaskan semua .
Tangan kiriku memijat keningku yang terasa pening , dengan mataku yang sedang terpejam , rasanya mataku terasa berat dan bengkak karena aku menangis terlalu lama tadi .

Saat aku memejamkan mataku tiba-tiba handpone ku bergetar , Tertera nama bryan gila disana . Ternyata itu notif dari bryan . Dengan malas aku membuka kunci hp ku dan melihat pesan dari bryan

" Sal ,, sekali lagi aku minta maaf sama kamu , aku ngga ada maksut buat nyakitin kamu , aku beneran nggak tau kalo kamu punya perasaan lebih dari sahabat ke aku . Sebenernya aku juga pernah suka sama kamu , tapi apadaya ku karena mungkin dulu kamu menganggap aku hanya sebatas sahabat atau saudara , dan akhirnya aku memilih untuk tidak menyatakan perasaan ini ke kamu akhirnya aku mundur dari perasaan ini . Waktu demi waktu pun aku lewati dan aku bisa melupakan kamu lalu menemukan sosok oliv dalam hidupku yang membantuku melupakan bayang-bayangmu dari fikiranku . Maaf sal aku ngga bisa kembaliin perasaan yang aku miliki kayak dulu lagi , aku udah bahagia sama oliv . Maaf in aku juga karena aku udah suka sama oliv , sahabat kamu disekolah , aku hanya kebetulan bertemu dengan dia dan memiliki perasaan lebih . Bukan karena apa-apa aku tulus mencintai dia . Sekali lagi maaf sal , aku harap kamu bisa maafin aku dan kita kembali seperti dulu lagi , kalo ngga mungkin aku akan merasa bersalah seumur hidupku sal.

Who Am I In Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang