#6 Bawa Perasaan (Baper)

58 14 0
                                    

" Aku tidak takut jika kamu pergi , karena aku percaya , yang terbaik tidak akan pernah pergi " .

*

Bryan pov

Aku merasakan jantung berdetak kencang saat malam itu , tapi aku tidak tau jantung siapa itu . Apakah itu suara detak jantung salma? antara percaya dan tidak percaya , karena disana di tempat duduk itu hanya aku dengan salma saja , tapi tidak mungkin juga . mana mungkin seorang salma yang bawel,dingin, cuek, jantungnya bisa berdetak kencang gitu apalagi gara-gara aku . apalagi kan aku hanya dianggap kakak oleh salma jadi tidak mungkin . ah lupakan saja mungkin aku salah dengar .

Ah udah lah mungkin itu hanya perasaanku aja .

* Ujar Bryan dalam lamunan nya .

Aku melanjutkan perjalanan dan curhat-curhat , banyak sekali topik pembicaraan yang kita bicarakan , dan banyak juga candaan dari salma si bawel yang tentunya sangat garing wkwk terpaksa deh aku harus tertawa paksa hahah biar dia bahagia aja gitu .

Kali ini kita berdua duduk dikursi panjang taman dengan memandang langit , kami sudah capek sedari tadi berbicara terus menerus . Kali ini kami diam dengan sejuta pikiran di otak kami masing-masing . Dan aku memikirkan tentang "salma" .

Seru juga si salma bawel itu ya ternyata anaknya , kenapa aku baru sadar cobak , tapi kalo ngambek aja aduhh seluruh negara gempar dehh hahah ngga dengg candaa guys . Ya gitu dia nyebelin bangt tapi care banget sama gue , itu yang buat gue suka dan anggep dia jadi adek sendiri atau sodara gw .

Ett .. tapi aku sedikit merasakan berbeda dari salma entah apa , yang pastidaei pandangan salma kepadaku saja sudah berbeda , pandangan asing , pandangan yang tidak pernah ia tunjukkan padaku . Yaitu pandangan penuh arti " cinta? " . Tapi aku sangat menyangkal dugaanku itu . Sangat tidak mungkin jika salma menyukai ku aku tau betul salma . Tipenya bukan sepertiku , ahh kenapa jadi aku yang bingung gini ya. Ah udah lah kalo gini terus ngga selesai - selesai ini mah .

" yuk sal pulang sekarang? " kataku dengan membuyarkan lamunan salma yang sedari tadi diam seribu bahasa begitupun denganku .

" sekarang? Buru-buru amat si "

" elahh ini udah malem kali gimana ngga buru-buru cobak . Nanti aku malah di marahin sama mama rossa sal "

" hah malem jam berapa emang? "

" jam 9 nohh " kata ku sambil melihat kan jam tangan yang ada supaya salma percaya .

" eh udah jam 9 aja ngga kerasa loh , aku kirain malah masi jam 7 "

" hmm jam 7 pala lu , lo sii pengen deket gue terus yaa hahahahah 😂😂 " kataku sambil menggoda salma

" ihh pede banget si , aku ngambek nih ya " ancam salma padaku dengan muka cemberut

" ih yaudah ngambek aja hahah 😂 . "
Kataku yang masih menggoda salma

" ohh gitu yaudah aku telpon mama sekarang . Aku aduin ke mama biar tau rasa kamu " ancam salma lagi dengan mengangkat handpone seperti ingin menelepon mama rossa .

" ihh jangan gitu dongg sall , iya deh iya maaf yaa jangan ngambekk ntar cantiknya hilang "

" giliran mama aja gini hahahah😂 . Sekarang gantian aku kerjain kan lo😂😂 " kata salma tertawa puas

" hmm iya deh iya kita seri😂 "

" ih gamau aku yang menang pkoknya " kata salma seenaknya😁

" hmm iyaa iyaa terseraaahh . Udah yukk pulang . Ntar bisa sampek jam 12 ni kalo diterusin cekcok nya😂 "

" hahah iya juga . Yuk yuk "

Who Am I In Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang