" Sudah cukup segala pengabaian darimu , sudah cukup segala luka darimu , kini aku berhenti memperjuangkan kita . kini aku pergi dari kehidupanmu ." - sebuahrasaofc
*
*Salmapov
Aku terus memikirkan apa yang dikatakan oleh dirga tadi , bukan berarti aku baper terhadap apa yang dikatakan dirga tapi lebih terlihat aneh saja , coba bayangkan , tiba-tiba saja dia menghampiriku seolah-olah dia sangat kenal denganku , ya walaupun aku memang kenal dengan dirga dari bryan tapi aku sangat jarang sekali ngobrol dengannya kalo tidak ada kepentingan , atau kita ngobrol cuma pas dia ketemu sama bryan saja . Saat ini aku sudah masuk ke kelas karena istirahat pertama telah berakhir , aku kembali ke kelas tanpa kesedihan yang mendalam tetapi dengan senyuman karena dihibur dirga tadi . Dikelas aku kembali bertemu dengan oliv lagi , oliv saat melihat ku ada perasaan merasa bersalah terhadapku . aku menjadi merasa tidak enak dengan oliv , padahal aku tidak bermaksut untuk membuat oliv merasa bersalah seperti ini ., tapi bagaimana lagi , aku harus bersikap seperti ini pada bryan , dan aku tidak tau jika ada dampak juga terhadap oliv jika aku bersikap seperti ini pada bryan . sebenarnya aku tidak membenci bryan , aku hanya membenci pertemuan kita , tidak seharusnya aku bertemu dengan bryan , dan aku juga membenci kenapa harus sahabatku sendiri ? dari sekian banyak orang di dunia ini ? kenapa harus oliv yang disukai oleh bryan ? . aku hanya ingin melupakan bryan dengan caraku yaitu berpaling darinya , meskipun berpaling pun tak mampu hilangkan cinta ini . tapi aku percaya jika aku tidak mengingat dan jarang bertemu dengannya aku mungkin akan melupakan perasaan ini , dan melupakan semua rasa sakit ini .
Bel pulang pun berbunyi , saat aku bersiap-siap untuk pulang , oliv membuka pembicaraan karena sedari tadi kita tidak bercanda ria atau tanya jawab satu sama lain , kita hanya memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru didepan ,entah mengapa .
" sal ,, nanti doa in ya biar aku ngga grogi lagi ketemu bryan hehe . " kata oliv dengan santai nya dan dengan wajah yang polos tidak tau apa-apa tentangku .
" okeh siap liv pasti dong , aduh kayanya habis ini ada yang udah gga jomblo lagi nihh . " candaku kepada oliv walaupun hati ini masih ada perasaan sedikit saja tergores .
" ihh apaan si sal , kamu ya ada-ada aja sih , ngga mungkin lah . " kata oliv dengan pipi yang saat ini sudah merah merona yang pastinya membuatku tertawa
" ihh yaudasi jangan merah juga gitu kali pipinya hahaha . " balasku dengan tertawa meonggoda pada oliv .
" eh engga ya , siapa juga yang pipinya merah . " kata oliv mengeles dengan memegang pipinya dan mengaca
" ohh ini emang aku pake blash on kok , " kata oliv lagi-lagi dia mengeles .
" emang ya lucu kamu ini "
" eh by the way kamu nanti ikut ngga ? kalo ikut ajak dirga aja sekalian ? "
" emm gatau liat aja nanti ya , nanti aku kabarin lagi . eh aku pulang dulu ya byeee "
" oke dehh byee sal "
______________
Hari sudah sore , jam menunjukkan pukul 3 sore . Sepulang sekolah aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi , setelah mandi aku mengerjakan pr yang diberikan bu rini saat disekolah tadi . 15 menit tugas itu selesai , saat aku selesai mengerjakan , aku membaringkan tubuhku ke kasur , tiba-tiba hp ku bergetar dan muncul notif dari "dirga" .
*percakapan whatsapp
Dirga : " Hai Sal ,, "
Me : " eh dirga , haii jga . Kok tumben chat aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I In Your Eyes?
ChickLitSorry , Latepost:( ....... sebenarnya siapa aku dimatamu? aku kira berjuta hari bersama mu akan membuat ruang hatimu hanya terisi diriku , kenyataannya tidak . jika bahagiamu dengannya aku tidak bisa berbuat apa-apa . Kehadiran dirga dalam kehidupa...