Eiffel in Love

459 7 1
                                    

     Author POV

 

Ting tong...  seorang pria tampan dengan setelan jas hitam formalnya tengah menekan bel apartment. Saat beberapa detik kemudian pintu apartment itu terbuka.

    "Nak Kevin?", sapa seorang wanita setengah baya yang membukakan pintu apartment tersebut.

    "Selamat sore, tante", sapa seorang pria tampan itu. Ya! Dia Kevin Van Deerï.

    Wanita paruh baya itu tersenyum pada Kevin. Beliau adalah ibu Ellena.

   "Silahkan masuk, nak Kevin", ajak Ibu Ellena. Kevin pun masuk ke apartment tersebut. Pandangannya mencari kesana kemari, mencari sesosok wanita kesayangannya 'Ellena'.

   "Ellena sedang keluar sebentar. Katanya nak Kevin tunggu saja disini ", ucap Yasmine ibunda Ellena, seolah dia tahu apa yang dipikiran Kevin saat ini. Yasmine pun menyuruh Kevin untuk duduk disofa dongker nya dan dia membuatkan minum.

    Beberapa menit kemudian.

   Klek

  "Mam, aku pulang!!", teriak seorang wanita yang tak asing bagi Yasmine dan Kevin. Ya suara itu suara Ellena. Ellena langsung memasuki apartment nya. Saat dia hendak menuju kamarnya di lantai dua. Dia melihat sesosok pria tampan sedang berdiri menatapnya, dan Ellena menghentikan langkahnya untuk menaiki tangga dan dia menghampiri Kevin.

    "Ellena... Kau memotong rambut mu?", tanya Kevin terpesona dengan penampilan Ellena yang memang cukup berbeda. Potongan rambut sepundaknya membuat Ellena terlihat fresh and sexy.

    Ellena mengangguk sambil tersenyum malu.

   "Kevin, maaf kau telah menungguku lama", ucap Ellena merasa bersalah.

   "Tidak apa", ucap Kevin tersenyum.

   "Yasudah aku berganti pakaian dulu ya", ucap Ellena lalu berlari menuju kamar nya.

 

¤¤¤¤

    Ellena turun dari tangga. Dia mengenakan dress berwarna tosca seatas lutut, warna lipstick nya yang cukup menggoda dan kalung mutiara berwarna hitam menghiasi lehernya yang sexy. Dia terlihat tinggi dengan hells 11cm hitamnya.

    Kevin sangat terpesona melihat penampilan Ellena yang serasi dengannya.

    "Kita berangkat sekarang? ", tanya Ellena membangunkan lamunannya.

   "Eh.. I I iyaa", ucap Kevin tergagap.

   "Mam, aku sama Kevin pegi dulu yaa", izin Ellena.

    "Iya sayang", sahut mama Ellena sambil menghampiri mereka berdua.

   "Tante, saya izin untuk meminjam anak tante yang cantik ini sebentar ya", ucap Kevin sambil tersenyum.

    "Iyaa. Jaga dia baik-baik ya nak Kevin", ucap Yasmine.

    " Apaan sih mam", wajah Ellena memerah.

¤¤¤¤

    Malam ini kami dinner di atas menara Eiffel, tepatnya disalah satu restaurant yang cukup terkenal di menara tersebut. Dari menara Eiffel kita bisa melihat suasana kota Paris di malam hari. Akhirnya Ellena bisa naik ke atas menara Eiffel. Karna besok dia akan kembali lagi ke tanah air, tentunya bersama Kevin. Entah saat hari-hari nya bersama Kevin di Paris, Ellena merasakan hal yang aneh jika berdekatan dengan Kevin. Rasa sangat nyaman dan aman. Ellena sangat terpesona dengan ketampanan yang amat sangat pada Kevin malam ini.

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang