#2

18.1K 1.9K 90
                                    

Keesokan paginya
Di rumah keluarga JUNG.

Terlihat eunwoo dan rowoon telah duduk di meja makan untuk sarapan pagi. Mereka belum makan harus menunggu semuanya lengkap dulu. Itu tradisi rumah mereka.

Kemudian terlihat orang tua mereka berjalan menuju meja makan.

Orang tua mereka adalah JUNG YUNHO dan JUNG YOONA.

" jaehyun di mana? " tanya yunho kemudian duduk di kursi.

" tadi sih sudah bangun dad" ucap eunwoo.

" dia selalu saja terlambat ke meja makan" ketus yunho.

" sabarlah sayang... Mungkin dia masih bersiap" ucap lembut yoona.

Selang 3 menit jaehyun telah datang dan segera duduk di kursinya.

" maaf aku terlambat" ucap datar jaehyun.

" kenapa selalu melakukan itu. Apa kamu tahu. Semua orang terburu-buru" kesal yunho.

" aku sudah meminta maaf tadi.. " kesal jaehyun dengan suara sedikit meninggi.

" TURUNKAN SUARAMU" bentak yunho.

" kenapa aku selalu di bentak di sini. Apa kau tidak bisa berbicara yang baik denganku" kesal jaehyun sambil berdiri.

Yunho segera berdiri.
Saat yunho ingin membentak jaehyun lagi.

" CUKUP.. kalian jangan bertengkar...aku mohon sayang..." ucap lembut yoona pada yunho.

Yunho kembali duduk di kursinya.

" jaehyun duduklah nak.. Kita makan sayang" ucap lembut yoona.

" tidak. Aku sudah tidak lapar. Aku berangkat "
Jaehyun menghentakkan kakinya dengan kesal meninggalkan rumahnya.

" dia selalu saja seperti itu. Kamu terlalu memanjakannya" kesal yunho.

" kenapa daddy menyalahkan mommy. Itu kan salah jaehyun hyung sendiri " ucap rowoon.

" kamu diam. Kamu mau melawan daddy juga" ketus yunho.

" tidak dad.. Maafkan aku" rowoon menunduk.

" sudahlah... Cukup... Ayo kita makan" ucap lembut yoona.

Mereka semua segera memakan sarapannya.

Eunwoo hanya biasa saja saat pertengkaran itu. Itu selalu terjadi di rumah mereka.

Yoona menatap sendu ke arah yunho yang sedang makan.

' kapan kalian bisa berhenti bertengkar ' batin yoona.

.......
.......

Jaehyun telah sampai di kampus. Dia langsung bermain basket sendiri. Dia benar-benar sangat kesal.
Saat dia kesal dia akan terus bermain basket tanpa henti.
Kalau perlu sampai kedua kakinya patah baru dia berhenti.

Johnny, lucas, yuta dan mingyu yang melihat jaehyun bermain basket sendiri, mereka sudah tahu pasti jaehyun bertengkar dengan daddynya.

" Kau hanya ingin bermain sendiri " ucap johnny.

Jaehyun berbalik ke arah mereka.

" ayo main... " jaehyun melempar bola ke arah johnny.

Mereka bermain bersama.

....

Sedangkan di rumah taeyong.
Taeyong hanya makan sendiri di meja makan.

Eommanya telah berangkat pagi buta dengan grup sosialitanya.
Sedangkan appanya berangkat ke rumah sakit seperti biasanya.

" tuan muda mau nambah lagi? " tanya seorang maid.

" tidak usah bibi, aku sudah kenyang. Aku mau berangkat ke kampus" senyum tipis taeyong.

Taeyong berdiri dan meninggalkan meja makan menuju ke depan rumah.

" tuan muda pasti merasa kesepian. Selalu makan sendiri dan semuanya serba sendiri " gumam maid itu.

...

" ayo kita berangkat.. " tegas taeyong.
Kemudian masuk ke dalam mobil.

Chanyeol sedikit heran dengan ekspresi wajah taeyong.

Chanyeol melajukan mobil itu.

"kenapa wajahmu begitu princess" tawa kecil chanyeol.

" tidak apa-apa hanya kesal saja selalu makan sendirian" taeyong menghela napasnya.

" aiigooo... Kau sudah dewasa princess.. Appa dan eommamu punya kesibukan. Kau harus mengerti itu" ucap lembut chanyeol sambil mengemudi mobil dengan serius.

" aku selalu mengerti sejak aku kecil. Bahkan aku menghabiskan hidupku dengan bermain bersama bibi dan dirimu" ketus taeyong.

Chanyeol tertawa terbahak bahak.

" berhenti menertawaiku" kesal taeyong.

" iya iya... " tawa kecil chanyeol.

" dulu kau mengatakan kekasihmu berada di fakultas yang sama denganku. Apa dia seniorku atau apa? " tanya taeyong penasaran.

" iya dia di fakultas sama denganmu. Dia seniormu. Dia belum menemuimu? " tanya chanyeol.

" belum. Memangnya namanya siapa? " ucap taeyong penasaran.

" namanya baekhyun... Nanti aku akan menyuruhnya menemuimu. Dia sangat baik. Tapi dia sedikit lebih manja darimu" tawa chanyeol.

" HEOLLLL... seniorku yang imut itu pacarmu" kaget taeyong.

" iya..bukan pacar lagi. Dia tunanganku" tawa kecil chanyeol.

" YAAKKK... kau tunangan tidak memberitahuku " kesal taeyong.

" hanya acara keluarga inti saja. Maafkan hyung. Nanti kalau acara pernikahan baru hyung mengundangmu" tawa kecil chanyeol.

Taeyong memutar bola matanya kesal.

" kau sangat beruntung hyung.. Pacarmu itu sangat imut. Ada beberapa mahasiswa di angkatanku menyukainya. Dia juga berada dalam grup yang sama dengan QueenTeaam singkatannya QT " ucap taeyong bersemangat.

" baguslah dia banyak yang suka. Tapi aku yang memenangkan hatinya" ucap percaya diri chanyeol.

" iya iyaa.... "

taeyong memutar bola matanya malas.

.....

Taeyong telah sampai di kampus.

"hyung turunkan aku di fakultas bisnis internasional " tegas taeyong.

Chanyeol memberhentikan mobil tepat depan fakultas Bisnis Internasional.

" kenapa?.. Ingin bertemu dengan siapa? " tanya chanyeol.

" aku di panggil oleh dekan di fakultas ini" ucap taeyong.

" apa aku harus menunggumu. Fakultasmu dari sini sangat jauh"

" tidak usah. Aku nanti naik bus fakultas saja" senyum taeyong.

" oke baiklah princess.. "

Taeyong keluar dari mobil.

.....

Saat Jaehyun dan yang lainnya asik bermain basket dan tertawa.

Bola basket yang di pegang jaehyun terlempar keluar dari lapangan .

" AWWWWWWWW......."

..............
..............
..............

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

I Don't Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang