" permintaanku bukan ini taeyong manis... kau harus menuruti permintaanku yang sebenarnya, jangan senang dulu " tawa kecil jaehyun
Taeyong mendengarkan itu tersentak kaget dan menelan ludahnya dalam-dalam.
' Oh GOD.. pria ini menyebalkan....' batin taeyong.
Jaehyun menatap taeyong dengan sorot mata penuh arti dengan senyum tipisnya.
" apa permintaanmu?" tanya gugup taeyong.
" dengarkan secara saksama nona manis..." tawa jaehyun terbahak-bahak.
Taeyong memutar bola matanya kesal.
" katakan cepat.."ketus taeyong.
" hanya satu saja..." senyum tipis jaehyun.
"oh hanya satu..apa katakanlah...kau lama sekali" kesal taeyong.
Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah taeyong dengan senyum tipisnya.
" KAU HARUS MENURUTI SEGALA KE INGINANKU TANPA PENOLAKAN APAPUN" tegas jaehyun
" APA... tidak...kenapa bisa begitu" kaget taeyong.
" kau sendiri yang katakan padaku akan mengabulkan permintaanku,lagi pula itu hanya satu saja" tawa jaehyun.
" satu sih satu... tapi itu sudah mencakup semuanya" ucap taeyong sangat kesal.
" jadi kau tidak mau?" tanya serius jaehyun.
"TIDAK...tidak akan.."kesal taeyong.
" okee... tapi kau pulang sendiri... urus dirimu sendiri...bye.." ucap jaehyun dan meninggalkan taeyong sendirian.
Mata taeyong membelalak kaget mendengarkan itu.
" YAAAAKKKK JAHEEEEE......" teriak taeyong sangat keras.
Jaehyun tertawa terbahak-bahak mendengarkan hal itu, tapi dia tidak peduli, dia mempercepat langkahnya, dia sangat tahu kalau taeyong sangat penakut.
Taeyong melihat sekeliling yang sangat sepi, dia benar-benar sangat ketakutan,dan berlari mengejar jaehyun.
" YAAAKKK JUNG JAEHYUN AKU SETUJU..." teriak taeyong sangat keras.
Jaehyun yang mendengarkan itu menghentikan langkahnya.
Jaehyun berbalik, memandang taeyong dengan senyum penuh kemenangan.
" sangat bagus nona manis" tawa jaehyun terbahak-bahak.
" jangan tinggalkan aku..antar aku pulang.." kesal taeyong.
" iya iya..jangan nangis.. tenang saja, kalau perlu ku antar sampai dalam kamarmu" tawa jaehyun.
" bermimpilah kau.." ucap taeyong lalu memutar bola matanya sangat kesal.
" ayo pulang, nanti sampai di rumah bisa tengah malam.. " perintah jaehyun.
Mereka berdua meninggalkan tempat itu.
Selama perjalanan pulang, taeyong hanya terdiam karena dia benar-benar sangat kesal dengan jaehyun, jaehyun hanya biasa saja, dia sesekali tertawa melihat ekspresi wajah taeyong.
Jaehyun benar-benar memanfaatkan situasi dengan sangat baik
Tidak lama kemudian akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah kediaman taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know
ActionJung Jaehyun mahasiswa pengacau. Sang preman kampus. Dia tidak peduli tentang apapun yang dia tahu selama aku benar. Aku tidak akan pernah takut. Lee Taeyong sang anak manja yg sangat cerdas. Taeyong sangatlah ramah. Dan sangat baik. Dia mahasiswa...