#13

8.6K 998 82
                                    

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba ponsel jaehyun berdering.
Jaehyun segera mengangkat ponselnya, dan mengaktifkan speaker ponselnya.




" kau bersama taeyong...?"

" apa urusanmu menanyakan itu" ucap jaehyun sedikit keras.

Taeyong memandang wajah jaehyun yang sudah terlihat sangat kesal.

" jawab aku.. aku hyungmu " kesal eunwoo.

Eunwoo yang menelfon jaehyun.

" bukan urusanmu" bentak jaehyun lalu menutup telfon itu.





Taeyong memandang wajah jaehyun yang terlihat sangat kesal.

Taeyong menghela napasnya sebentar, memberanikan dirinya untuk berbicara.

" kenapa bersikap seperti itu pada hyungmu?" Tanya lembut taeyong.

" aku tidak suka dengannya " ucap datar jaehyun.

" kenapa?" Tanya taeyong lagi.

" dia terlalu banyak mengganggu hidupku. Mengurusi hidupku " kesal jaehyun dengan wajah yang mulai terlihat sangat dingin

Taeyong memegang pundak jaehyun dengan sangat lembut.

" walaupun dia bersikap kurang baik padamu. Kau tidak boleh membalasnya dengan hal jahat jaehyun. " ucap lembut taeyong.

Jaehyun yang mendengarkan omongan lembut dari taeyong itu.

Sedikit tersentak kaget mendengarnya, apalagi taeyong memegang pundak jaehyun dengan lembut.

Jaehyun memegang lembut tangan taeyong yang berada di pundaknya.


" terima kasih.." ucap lembut jaehyun, melihat ke arah taeyong sebentar untuk tersenyum.

Dan dirinya kembali fokus menyetir.

Jaehyun melepaskan genggamannya dari tangan taeyong, dan mengacak lembut rambut taeyong.

" kau menggemaskan.. tidurlah dulu.. perjalanan kita akan panjang" ucap lembut jaehyun.

Taeyong tersenyum dengan wajah sedikit memerah.

' oh GOD jantungku kenapa tiba-tiba berisik seperti ini ' batin taeyong.



...

Eunwoo yang berada di parkiran kampus begitu sangat kesal karena jaehyun.

" brengsek... bisa-bisanya dia jalan bersama taeyong" umpat eunwoo.



Praaaakkkkkkk



Eunwoo menendang tempat sampah yang berada tepat d sampingnya.

" tenanglah bro..." ucap lembut moonbin.

" bagaimana bisa aku tenang. Dia jalan berdua bersama taeyong" pekik eunwoo.

" sadarlah kau sudah memiliki doyoung" ketus moonbin.

" aku akan meninggalkan doyoung demi taeyong" tegas eunwoo.

Mata moonbin membulat kaget mendengarkan omongan eunwoo

" kau sudah gila.. kau akan membahayakan taeyong" suara moonbin meninggi.

" tidak akan.. aku akan melindungi taeyong" ketus eunwoo.

" dia akan membunuh taeyong. Sudah ku katakan padamu kekasihmu itu psikopat " pekik moonbin.

" kau belum punya bukti untuk itu. Kalau dia psikopat bukankah bagus aku meninggalkannya" ucap eunwoo.

I Don't Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang