#17

8.1K 976 97
                                    

" ini pasti dia,aku tahu dia akan membawanya kemana" pekik jaehyun

Jaehyun dengan segera meninggalkan ruangan itu sambil berlari.






Jaehyun berlari sangat kencang, melewati semua mahasiswa yang berkumpul tadi.

Jaemin, haechan, dan renjun tersentak kaget melihat jaehyun berlari seperti itu.

" dia kenapa berlari seperti itu" heran renjun.

" entahlah... tadi dia mencari taeyong" ucap santai jaemin.

" apa taeyong baik-baik saja sampai dia begitu" ucap haechan.








Jaehyun terus berlari, dia berlari di sebuah gedung tua di sebelah kanan gedung utama fakultas kedokteran.

Dia terus berlari, membuka satu persatu pintu ruangan di gedung besar itu.

" OH SHITT... kenapa aku bisa melupakan ruangan itu di mana" kesal jaehyun.




____________________________________________________________________________________________________________




Doyoung menggoyangkan perlahan cuter itu pada wajah taeyong.

Doyoung sangat senang melihat wajah ketakutan taeyong, dia merasa sangat puas melihat hal seperti ini.

" aku akan merusak wajahmu ini...." tawa doyoung sangat keras.

" ku.. mo...hon jangan" ucap taeyong ketakutan, seluruh tubuh taeyong mulai gemetar.

" HAHAHAHAHA... DIA TAKUT" tawa doyoung sangat puas.

Dua pesuruh doyoung juga ikut tertawa puas melihat taeyong ketakutan seperti itu.







" aku tidak akan mengampunimu. Aku tetap akan melakukannya..." bentak doyoung sangat keras.

Doyoung mengarahkan kembali cuter itu, dia sudah menaruh ujung runcing cuter itu pada pipi taeyong, saat dia ingin melakukannya.

Ponselnya berdering.






" aaarghhhhh siapa yang mengganggu" kesal doyoung.

Doyoung segera mengeluarkan ponsel dari sakunya. Dan mengangkat telfonnya.

' ada apa haaaaaa?' Tanya kesal doyoung.

' kau harus pergi dari situ sunbae... jaehyun mencarimu' panik seseorang.

' OH SHIT....' umpat doyoung

Lalu menutup telfonnya.








" ayo kita lari dari sini... CEPAT..." panik doyoung.

Doyoung melempar cuter itu. Dan keluar dari ruangan itu dengan berlari.

Baru 5 menit doyoung berlari meninggalkan ruangan itu.





Ceklek....





" TAEYONG..." pekik jaehyun.

" JAEHYUN...." taeyong menangis Terisak.

Jaehyun segera melepaskan ikatan taeyong.

Taeyong langsung memeluk tubuh jaehyun sangat erat dalam keadaan tubuh yang masih gemetar.

Jaehyun membalas pelukan taeyong dengan hangat.







" aku takut jaehyun.. aku takut..." ucap taeyong Terisak.

" tenanglah... aku sudah ada... aku bersamamu " ucap lembut jaehyun, mengelus lembut kepala taeyong.

I Don't Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang