chapter 8: Telah tiba waktunya

96 13 0
                                    

**
Alloh Sang Maha Cinta, maka ketika kau mencinta libatkanlah Alloh pada Cintamu.
**


#AZRA POV

  Di tengah dinginnya malam aku mencurahkan isi hatiku padamu Rabb
Ya Alloh, hamba tahu mengharapkan segala sesuatu selain padamu adalah hal yang tak boleh. Ya Rohman.. hamba hanyalah hamba lemah yang berlumur dosa, hamba hanyalah hamba lemah tanpa karunia dari-Mu. Kuatkan hamba dan teguhkan hati hamba agar selalu mencintai-Mu ya Alloh.
Ya Alloh, nama itu yang hamba minta pada-mu selama ini. Nama itu yang membuat hamba merasakan bagaimana anugrahmu, bagaimana rasanya mempunyai rasa suka pada seseorang.  Ya Alloh,hamba tak tahu jodoh hamba siapa. Hamba hanya meminta jodoh yang bisa membimbing hamba menjadi wanita sholihah yang menjadi bidadari syurgamu. Hamba ingin mempunyai jodoh yang bisa membuat hamba menjadi istri sholehah. Ya Alloh. Jauhkanlah hamba dari segala fitnah di dunia ini,haramkanlah api neraka atas diri hamba dan keluarga hamba. kumpulkan kami nanti di jannah-Mu ya Rabb..aamiin

Aku terlelap tak sadar setelah berdo'a pada Rabb-Ku. Hingga sayup-sayup suara adzan subuh membangunkanku.
Lekas aku mengambil air wudhu dan melaksanakan solat subuh di kamarku.

Pagi ini tepat satu pekan setelah ku tahu kepulangan Key dari luar kota. Yang artinya dia telah lulus dan menjadi apoteker. Aku tahu ini dari sahabatku dan sepupunya,siapa lagi kalau bukan Nur. Dia memberi tahuku lewat pesan WA kemarin.

"Assalamu'alaikum Az.?" Wa dari Nur.

"Wa'alaikumussalam,iya Nur?",jawabku.

"Eh, tahu nggak?", tanya Nur lagi.

"Nggak lah,kamu aja belum ngasih tau:v". Balasku kesal.

"Eh,iya lupa.hahha aku belum ngasih tau. Key,sepupuku yang ganteng ternyata udah balik loh sekitar 6 hari yang lalu." Saat kubaca pesan dari Nur.

"Oh,iya." Jawabku bingung.

"Ih,,gak asik banget sih jawabnya. Cuma 'oh,iya' doang? Dasar ratu es.." lagi-lagi WA dari Nur membuatku semakin bingung.

"Emang kenapa,udah ah. Aku kerja dulu ya, Assalamu'alaikum". Balasku pada Nur.

Mengakhiri obrolan via WA dari kami. Dan kuputuskan mengakhiri nya,aku tidak ingin membahas Key lebih jauh lagi. Aku bersusah payah melupakannya selama 5 tahun ini. Bisa sia-sia usahaku jika membahas Key.

Tiba-tiba ada telepon dari rumah. Tumben nelpom jam segini. Perasaan masih siang, ko mamah telpon ya ?
Akhirnya aku pun mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum mah,?" Kataku pada Mamah disana.

"Wa'alaikumussalam nak, nanti pulangnya agak sorean dikit ya jangan maghrib. Akan ada tamu,bantuin mamah nyiapin ya. Awas ya jangan lupa. Udah ya mamah banyak kerjaan,Assalamu'alaikum" kata mamah dan mengakhiri percakapan kami.

"..."

"Aneh," gumamku pelan.

Tak biasanya Mamah menyuruhku seperti ini,apa akan ada hal yang terjadi padaku? Ahh,,entahlah..
Setelah itu aku melanjutkan pekerjaanku yang berstatus menjadi Apoteker.
Ya,,aku pun kuliah di Universitas di Kota ku dan telah lulus juga sama seperti Nur.

***

Sahabatku Adik IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang