Maaf, itu kata yang paling sering dan mudah saat ini untuk aku katakan padamu bukan?
inginnya aku mencintaimu dengan sederhana dan biasa, tapi akhirnya aku jadi menggila.
menggila pada rasa rasa yang enggan kau rasakan jua.
aku meminta maaf mencintaimu dengan terlalu.
Teruntukmu senja.
maaf aku terlalu sering mencintaimu dengan luar biasa.
hingga sering kali kau tak bisa bernafas lega.
tapi jangan sedih, tak ada yang salah denganmu senja.
kau centil seperti biasanya.
kau cantik seperti biasanya.
kau manis dan memukau seperti biasa.
Kau selalu menjadi tempat ku berkeluh kesah.
menjadi tempat ku menangis kala sedih.
tempatku membasuh luka kala teramat perih.
selalu hadir saat aku tengah tertatih.
Tak ada yang salah dengan mu, kau masih melankolis.
masih selalu tersenyum dengan teramat manis.
hanya saja selalu ada yang kurang bukan?
Aku menikmatimu seorang diri.
dengan kesendirian yang enggan diusik.
saat dibelahan dunia lainya ada juga yang menimatimu dengan sedih.
saat ia memandangmu dengan tatapan yang berkaca kaca.
tak bisakah kau pertemukan kami?
setidaknya untuk kami berbagi cerita.
Teruntukmu senja.
terimakasih telah menjadi temanku menanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Kata
Poesíajika ada gelisah, rindu dan cinta. katakanlah. jika dari rangkai kata ini ada yang berkenan berkomunikasilah.
