"jadilah kekasihku, Soojung"
Ini sudah ke 5x-nya lelaki bernama Kim Jongin memintanya untuk menjadi kekasihnya. Siapa yang tidak ingin untuk menjadi kekasih lelaki terpopuler dan tampan seperti Jongin? Tentu saja semua wanita mau, berbeda dengan Soojung.
Gadis itu dingin bahkan bisa dikatakan tak terjangkau. Namun bukan Kim Jongin namanya jika tidak bisa mendapat apa yang dia inginkan.
Soojung menjadi kekasihnya tentunya dengan cara yang tak biasa, Jongin berhasil masuk kedalam hati Soojung. Padahal Soojung tau, dirinya tak pantas untuk Jongin atau pria manapun.
Soojung hanyalah anak yang tidak diinginkan oleh keluarganya bersyukur ayahnya masih membiayai kuliahnya. Selebihnya ayahnya tak pernah muncul selalu bekerja diluar kota.
Hubungan Soojung dengan kakaknya juga tidak begitu baik, Chanyeol sangat membenci dirinya. Karna dia adalah anak yang dibawa sang ayah saat ibu Chanyeol sedang sekarat.
Tapi Jongin? Lelaki itu membuat Soojung tau bagaimana rasanya dicintai dan diinginkan.
Soojung terbangun dari mimpi indahnya, mimpi dimana awal hubungannya dengan Jongin yang masih baik-baik saja.
Sesaat ia menyadari jika ia bukan disofa lagi, ia terbangun disebuh kamar. Apa Jongin yang membawanya ke kamar. Tapi tidak mungkin dirinya tau bagaimana Jongin sekarang.
Kemana Jongin? pikirnya.
Soojung menuruni tangga setelah membersihkan tubuhnya dan berniat membuat sarapan. Dilihatnya Jongin berada didepan tv asik menonton.
Soojung tidak ingin menganggu aktivitas lelaki itu, dirinya masih ingat bagaimana ucapan Jongin kemarin.
"kau memasak?" tanya Jongin yang kini berdiri disamping meja kitchen set. Soojung terkejut dan hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Jennie akan kesini, kuharap kau bersikap baik" tandas Jongin.
"kau dan Jen-", "dia kekasihku. Dan kau harus tau posisimu siapa! Meskipun kau istriku tapi kau tidak lebih dari wanita bekas yang pernah bersamaku!" Jongin memotong ucapan Soojung yang bertanya akan hubungannya dengan Jennie.
Memang benar, Jennie adalah kekasihnya tapi hanya sekedar untuk bermain-main. Tidak lebih, Jongin tidak akan pernah menggunakan perasaannya dalam berhubungan termasuk dengan Jennie maupun Soojung. Itulah pikir Jongin.
—
Soojung harusnya tau jika pernikahannya tidak akan bahagia. Soojung hanya bisa menyimpan semuanya sendiri, karna didunia ini ia tidak memiliki siapa-siapa.
"oh jadi kau istrinya Jongin" ucap seorang wanita yang mengejutkan Soojung.
Jenny, berada dibelakangnya. Dengan gaya berdecak pinggang ia melihat Soojung keseluruhan dengan tatapan mencemoohnya.
"tak kusangka Jongin akan menikahimu" sinisnya lagi.
Soojung memperhatikan wanita dihadapannya, cantik, modis bahkan pakaiannya sangat mahal berbeda dengan dirinya. Namun satu yang kurang dari gadis itu, etika.
Soojung tidak menggubrisnya, ia memilih untuk menyingkir ke kamarnya daripada harus melihat drama perselingkuhan suaminya.
"sayang, lihatlah dia bahkan melewatiku" rengek Jenny pada Jongin yang baru saja turun dari tangga.
"biarkan saja" ucap Jongin yang hanya menatap Soojung yang melewatinya. Ada rasa nyeri saat Soojung melewatinya begitu saja, tapi langsung ditepis oleh dirinya.