Sudah 5 bulan setelah pertemua terakhir Soojung dengan Yuri, ia hidup bahagia saat ini. Tentu saja bersama keluarganya dan calon 'anaknya'.
Yunho dan Chanyeol sudah mengetahui perihal Soojung yang saat ini masih mengandung, tentu saja mereka senang. Bahkan mereka dengan kompak menutupi kehamilan Soojung dari Jongin dan keluarganya.
Selama beberapa bulan terakhir juga, Soojung lebih banyak tertawa. Tentu saja dengan adanya peran Sehun, Baekhyun dan Seulgi. Mereka selalu ada disaat Soojung membutuhkan. Mereka juga rela menuruti kemauan ngidam Soojung yang untung saja masih diterima akal.
Hubungan Sehun dengan Soojung? Gadis itu saat ini hanya menganggap Sehun sebagai sahabatnya tidak lebih. Lelaki itu memang sempat beberapa kali mengutarakan perasaannya kembali namun Soojung menolak, hatinya bukan untuk Sehun. Sekuat apapun Soojung membuka hati tetap ia tidak bisa mencintai Sehun melebihi seorang sahabat saat ini.
Sedangkan Jongin? Selama 5 bulan itu juga ia tidak berhenti berusaha untuk menemui Soojung. Walaupun hasilnya selalu nihil yang berarti ia hanya bisa menunggu didepan pagar. Mereka belum bercerai, saat Chanyeol yang mengirimkan surat perceraian padanya saat itu pula Jongin langsung merobeknya tepat didepan Chanyeol. Bukan hanya sekali.
Namun sudah hampir semingguan ini Jongin tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Soojung merindukannya tentu saja namun jika mengingat dulu perlakuan Jongin padanya membuat perasaan rindu itu menguar berganti perasaan kecewa.
Soojung kembali mengingat pembicaraannya dengan sang ibu mertua 5 bulan yang lalu disaat ia memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya.
"kau yakin dengan keputusanmu nak?" tanya Yuri sembari mengelus halus rambut panjang Soojung.
Soojung hanya mengangguk lemah ia mendengar nada kekecewaan dari ibu mertuanya itu.
"jika itu memang pilihanmu, ibu menyetujuinya. Ibu mungkin kecewa namun ibu jauh lebih kecewa jika melihatmu tersakiti dengan pernikahanmu bersama Jongin. Lakukan yang terbaik menurutmu, Soojung. Ibu mendukungmu" ucap Yuri dengan penuh kasih sayang.
Soojung kembali memeluk Yuri menyalurkan rindunya terhadap sang ibu yang telah tiada.
Lagi-lagi Soojung menitikkan air mata jika mengingat nasib pernikahannya dengan Jongin.
"maafkan ibu, maafkan ibu memisahkanmu dari ayahmu" lirih Soojung mengusap perutnya yang kini terlihat besar.
Kandungan Soojung sudah memasuki bulan ke-7 tidak jarang bayinya selalu menendang apalagi jika menyangkut Jongin. Bayinya seakan selalu berpihak pada Jongin jika seseorang mengatakan kebrengsekkan ayahnya, ia akan selalu menendang membuat Soojung kewalahan harus banyak beristirahat.
—
Soojung sedang pergi ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa bahan makanan. Namun disaat sedang asik memilah milih ia dikejutkan dengan seruan seseorang memanggil namanya.
"Jung Soojung, lama tidak melihatmu" seru seorang lelaki yang Soojung selalu tidak ingat namanya.
"ck aku Kim Myungsoo, masa kau tidak ingat denganku sih" decak Myungsoo sebal merasa namanya tak pernah diingat oleg gadis dihadapannya kini.
"ah maaf, aku hanya ingat wajahmu" ucap Soojung dengan kikuk.
"kau sedang ap-a?" Myungsoo tergagap ketika melihat kearah perut Soojung yang kini terlihat buncit.
"kau hamil?" tanya Myungsoo menatap tidak percaya kearah perut Soojung. Gadis itu hanya mengangguk.
"kalau begitu, aku permisi. Aku sudah selesai" pamit Soojung ketika dirasa tidak ada yang perlu mereka bicarakan lagi.