Luka yang awalnya kecil kini telah menjadi besar. Kamu memang tak memberi haraan padaku tapi aku lah yang terlalu berharap padamu dan pada akhirnya aku yang yang paling terluka.
Dulu kau yang ku puja tapi kini tidak lagi. Karna berharap dalam satu pihak itu tak menyenagkan dan hanya berunjuk pada rasa sakit.
Dan disini baru ku sadari bahwa mencintai itu sulit jika kita tak pernah dianggap ada.
Allah tahu segala isi hati, dan dia lah yang menumbuhkan rasa cinta ini padamu.
Tapi mengapa kau buat hati ini terluka karnanya juga?Terkadang ku berfikir untuk apa ku mencintai seseorang kalau hanya aku yang merasakan sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
Teen FictionEntah mengapa aku menuliskan tentangnya, tapi disini yang aku tahu ini adalah caraku untuk mengungkapkan perasaanku untuknya. Aku hanya pintar berkata - kata, tapi tak pintar untuk berterus terang padamu. Aku hanya pintar untuk menyembunyikan, tapi...