Seminggu di rumah benar - benar terasa membosankan.
Apakah kamu juga merasakannya?
Tak terasa hari yang sudah lama ku tunggu akhirnya sampai juga.
Besok semuanya akan terulang kembali dari awal, begitu juga perasaanku aku tak tahu tentang itu kita tunggu saja apakah masih sama atau perlahan - lahan akan berubah itu semua hanya hati ini yang tahu.
Apakah kau tetap seperti dulu atau kau berubah bahkan seperti bayi yang terlahir kembali yang tidak mengenal apa - apa seperti halnya kamu yang tidak menenal keberadaanku di sisimu.
Aku tidak tahu lihat saja nanti, jika engkau tetap seperti dulu maka perasaan ini akan tetap sama seperti dulu tapi tidak tahu kalau perasaanmu terhadapku, aku tidak tahu itu hanya kamu yang tahu semua perasaanmu terhadapku.
Kamu yang menumbuhkan tanda tanya tetapi kamu tidak mengajariku bagaimana cara menghilangkan tanda tanya itu.
Harusnya engkau mengajariku bagaimana cara menghilangkan tanda tanya itu agar aku tak terlalu banyak mengharapkanmu hingga kini.Dan agar aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu padaku aku tak tahu perasaanmu karna kamu tidak memberikan jawaban pada tanda tanya itu.
Kurasa percuma jika aku dan kamu terlalu saling mengenal terlalu jauh jika pada akhirnya aku akan merasakan rasa sakit itu juga.
Kau memang tak akan merasakannya karea kau tak tahu bagaimana perasaanku terhadapmu, coba kalau kau tahu akan beda ceritanya. Tapi itu semua tidak akan mungkin terjadi.
Karena kita berbeda alam, meski kita saling mengenal da dikeseharian kita saling bertemu.Namu tak dapat kita bertegur sapa .
"Maafkan aku yang tidak bisa mengatakan perasaanku padamu."
Pesan yang tertunda 1
( lisacahyaaz)
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
Teen FictionEntah mengapa aku menuliskan tentangnya, tapi disini yang aku tahu ini adalah caraku untuk mengungkapkan perasaanku untuknya. Aku hanya pintar berkata - kata, tapi tak pintar untuk berterus terang padamu. Aku hanya pintar untuk menyembunyikan, tapi...