Aku bagimu mungkin takan ada apa – apanya tapi bagiku kamu adalah yang berbeda...
Kamu yang pernah hadir tanpa permisi..
Mengapa sekarang kau pergi tanpa pamit...
Meninggalkanku tanpa adanya kepastian...
Meninggalkan harapan yang belum tecapai sekalipun...
Adakah ruang untuk ku singah?
Agar ku dapat mendengar kata maaf darimu...
Aku yang hanya dapat berjanji pada akhirnya hanyalah haluan yang tak berarti...
Suatu hari nantiaku berdiri di hadapanmu..
Dihadapanku kau berdiri diatas panggung bersama teman – temanmu, membawa setangkai mawar merah, mengenakan stelan senada dengan yang lainnya.Kau berdiri layaknya sang pemenang...
Dan aku hanya dapat melihat dari jauh ditenga – tengah kerumunan norang – orang...
Hari itu mungkin akan menjadi hari terakhirku melihatmu...
Jika nanti aku rindu
Bolehkan aku merindu untukmu?Jika aku pada hari itu merasa kehilangan...
Bolehkan aku menangis untukmu?Aku menangis bukan berarti aku cengeng
Aku menangis bukan berarti aku lemah
Hanya saja hati ini tak sanggup jika harus melihatmu pergi...
Setagkai mawar indah yang kau babawa akan kau berika kepada orang yang paling istimewah dalam hidupmu
Yaitu " ORANG TUAMU.."
Ingin pada hari itu aku menjadi temanmu, agar aku dapat bernyayi bersamamu ditenga – tengah suara sendu teman – temanmu...
Diterakhirku melihatmu...
Dan agar aku dapat mengucapkan selamat dan sampai jumpa padamu....
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
Teen FictionEntah mengapa aku menuliskan tentangnya, tapi disini yang aku tahu ini adalah caraku untuk mengungkapkan perasaanku untuknya. Aku hanya pintar berkata - kata, tapi tak pintar untuk berterus terang padamu. Aku hanya pintar untuk menyembunyikan, tapi...