-Author Pov-Setelah Lisa sampai di rumahnya.
"Aduh gimana nih, masa iye gue dinner ama emaknya si bobby, datang nggak yah?" Gumam Lisa.
"Apa gue telpon Manda aja, gue mau curhat sama dia. Yeahh." Lisa bermonolog.
Lisa langsung mengambil handphone nya lalu menelepon Manda.
Tuuutt...tuuuuttt...tuuutttt
"Manda, lo lagi dimana?" Tanya Thia.
"Gue lagi dirumah. Emang kenapa lo tanya gue, tumben banget?" Ujar Manda.
"Gue mau minta solusi sama elo hehe" ucap Thia.
"Solusi apaan dah?" Tanya Manda.
"Gue tadi datang ke ultah mamahnya Bobby." Gumam Thia.
"Terus." Tanya Manda.
"Apaan sih lo, gue belum selesai cerita udah lo potong :(" gumam Thia.
"Hehe:v." Tawa garing Manda.
"Terus tadi gue cerita-cerita dikit sama emaknya Bobby, setelah selesai cerita, mamanya Bobby langsung ngajak gue dinner ama dia. Gue mau nanya ama elu, gue datang apa enggak yah ke acara dinnernya emak Bobby?" Jelas panjang lebar Thia.
"Menurut gue lo datang aja, kalo lo nggak datang mamanya Bobby kecewa sama lo. Atau nanti mamanya Bobby marah ama elo." Pendapat Manda.
" iya yah." Gumam Thia.
"Manda gitu loh." ucap Manda sombong.
"Hmm, jadi gue datang yah?" Tanya Thia.
"Ya iyalah, masa gue yang datang." Gumam Manda.
"Hehe."
"Jadi beneran ini gue dateng?" Tanya Thia.
"Tadi aja lo dateng ke ultah nyokapnya Bobby tuh, masa ke dinner aja malu. Aneh lo." Gumam Manda.
"Masalahnya gue nggak tau mau ngebahas apa, masa gue salting-salting nggak jelas. Malu tau." Jelas Thia.
"Soal itu mah gampang, nanti gue ajarin caranya biar lo nggak canggung gitu sama calon mertua." Gombal Manda.
"Anjirr lo yah. Gue kutuk lo jadi sapi." Kata Thia.
"Jadi kapan nih acara dinnernya?" Tanya Manda mengalihkan topik.
"Nggak tau juga sih emaknya Bobby belum bilang, nanti dah gua tanya kapan, tapi yang jelas lo kasih solusi bingung gua ama tuh emak Bobby." Membuat si Manda ngakak dengan perkataan Thia.
"Lo kek belum pernah pacaran aja dah, itu mah gampang, lo cuma curcol curcol manjah aja ama nyokapnya Bobby bahas apa kek gitu atau kalau nyokapnya Bobby nanya nanya, lo tinggal jawab aja, itu aja susah, hidup itu harus di simpelin." Gumam Manda panjang lebar.
"Siapa bilang gue belom pernah pacaran orang gue punya mantan atu kok, apa juga tuh hubungannya kalau gua lom pernah pacaran, ama emaknya Bobby dah." Kata Thia.
"Iyain dah biar cepet, maksud gue tuh kalau lo udah pernah pacaran lo udah pernah dong curcol curcol tuh ama nyokap mantan lo, berarti lo harus lakuin apa yang lo lakuin ke emak mantan elu, goblok bener dah gua punya sahabat." Ucap Manda.
"Oh, bilang dong dari tadi kan kasihan tuh mulut lo, nggak cape apa ngoceh mulu dari tadi, kita telponan dah nggak ingat kuota dan waktu yak, udah satu jam lewat empat lima dah, udah dulu ah takut gua kuota gue abis hanya karena telponan ama lo." Gumam Thia.
"Udah baik gue kasih solusi, lah ni anak malah bacot gak mutu, gak seru lu mah, udah ah gue dah ngambek." Dan dengan sepihak Manda memutuskan hubungan mereka, eh maap yak salah ngomong maksudnye memutuskan hubungan telepon mereka yak. Whehe.
"Lah dimatiin, ngambek beneran nih anak, paling besok dah kek biasa, selow ae." Gumam Thia bodo amat.
Vomment❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
One Heart
Teen Fiction"Cinta itu terkadang datang ga sadar waktu, tempat dan objek, dan entah kenapa hati gue milih lo jadi tempat berlabuh." -Cynthia Melissa "I don't know why my heart always it's you, stuck with you. And please stay with me." -Bobby Martin Cynthia Meli...