CHAPTER 16 ~ KAKEL ASW

60 16 1
                                    

-Author Pov-

"Di sini yang nama nya Thia mana." Tanya salah satu segerombolan kakak kelas itu.

"Aku kak, ada apa." Ujar Thia lalu mengacungkan tangan nya.

"Sini lo." Gumam kakak kelas yang di dekat kakak kelas yang tadi nyari dia.

"Iya kak." Ucap Thia lalu mendekat ke mereka.

"Jadi lo makin deket aja sama Bobby, pake pelet apa lo." Tanya salah satu dari mereka dengan nada sombong nya.

Jadi Thia lagi di gep gais, sangat tidak berfaedah sekali dateng ke kelas Thia langsung marah marah.

"Wah apa nih ribut ribut." Datanglah pawang si Thia siapa lagi kalo bukan Manda si manusia kardus tapi dabess amajing.

"Lo juga ngapain deket deket sama Jack gue hah." Gumam cewek yang rambutnya pendek tapi ngeselin.

"Apa, ga suka gue deket deket ama Jack, emang lo sape nye, pacar nya, gebetan nya, eh atau babu nya, lo mah cocok nya jadi babu, gue mah pacar nya secara gue beutifull yak." Ujar Manda songong.

"Ga sopan ya lo sama kakak kelas." Kata temen nya.

"Emang kalo lo kakak kelas, kita harus sopan sama lo, kalo lo sopan sama adek kelas, kita bakal lebih sopan tapi kalau lo pada sebaliknya ya tergantung." Caca langsung ngegas dari tadi diem aja, tapi ga tahan temen nya di gituin.

"Lo pada mau ngapain ke sini si, mau nge gep, udah ga jaman kali, pulang lo pada." Uhh mantabb Alena gaskeuunn jangan sampe kendorr.

"Wah adek kelas ngusir kita nih gais, tepuk tangan dulu lah." Ucap si rambut pendek itu yang ngaku ngaku pacar Jack jyjyk author.

Tiba tiba si Alena langsung nutup pintu kelas dan geng geng itu langsung jatuh ke lantai karena kena pintu, mampuss, Alena diem diem mantep gaisseu, acungin jempol kaleann.

"Mampuss, keren Alena guee nihh." Gumam Caca.

"Ihh ini Alena gue ahh." Ujar Manda terus meluk Alena.

"Gausa berebutan, Alena milik kita semua." Ucap Thia langsung meluk Alena Caca juga meluk Alena, dan terjadi lah adegan peluk pelukan najis ala teletubbies.

Si Alena udah kek sctv yak, satu untuk semua.

"Ih udah ah kok kita peluk pelukan kek gini, gue kehabisan napas ini." Gumam Alena, dan seketika mereka melepas pelukan mereka.

"Pokok nya ailopyu tiga ribu deh Al, bespren poreper dah kita." Ujar Caca l3b4yy.

"Najis." Ucap Manda.

"Bodo."

***
Lagi di kantin gais

"E bangsat lo pada yak." Ujar Thia.

"Lah kita ngapain dah, datang datang ga samlekum langsung marah marah." Ucap Caca.

"Ngomong apa lo sama si Bobby." Gas terus Thia.

"Ngomong apa yah kita guys." Kata Alena memanas manasi padahal sekarang lagi dingin dingin nya.

"Sumpah ga danta bat lo, ngomong apa lo hah." Terus Thia Jangan kasi kendor.

"Kita ngomong kalo lo suka dia, ye gak sistahh." Gumam Manda, wah gak bener nih orang minta di cabein mulutnya.

"Wah minta di cabein mulut lo pada ya." Ujar Thia dan tiba tiba nyendok cabe yang ada di deket dia langsung di masukin di mulut tiga anak kadal itu.

"Mamposss." Ucap Thia.

"Huh hah pedes bangsadd, aer mana aer, woee aer woi." Tiga titisan kuda nil kepedesan gaisseu, rasain tuh wkwk.

"Hahahahahahaha anjay perut gue sakit anjeengg." Tawa Thia sambil megang perutnya, minta di cabein balik nih anak.

"Babi yah lo, ini balesan lo ke kita, kamu tuh jahat yah." Ujar Caca.

"Mulut lo si ga bisa di kondisiin, mana bilang ke Bobby lagi kalo gue suka dia." Gumam Thia.

"Kan aing emang sengaja atuh, kalian kan shy shy cat yah padahal mah mau, gak suka ah aing kalo kek gitu, gimana pendapat kaleann ceue ceue, setuju kaga." Ucap Caca.

"I'm so agree to ya." Ujar Alena sok ngiggris.

"Wah belajar dari mana lo bahasa Inggris, ajarin adek dong." Ucap Manda.

"Ga ngelucu btw." Kata Alena.

"Dih siapa bilang lo ngelucu, ga nyambung amat." Ujar Manda.

Tiba tiba si seonggok daging ngomong "Eh besok libur gais." Gumam Thia.

"Beneran lo ah, jangan mengada ada kita gak suka di php in, sakit men tapi tak ber blood." Ujar Manda.

"Iya gue beneran." Ucap Thia, padahal mah boongan tuh dari tadi nahan ketawa.

"Sumpah lo." Kata Caca.

"Tapi boong hiya hiya, kena tipu lo pada, sumpah hari ini gue ngakak bener." Ujar Thia sambil ketawa ngakak.

"Ga lucu bangsad." Gumam Alena.

Tiiingg

"Udah ah goblok, udah bel ini." Ujar Manda.

"Iye iye bused dah, udah kek emak emak lo." Gumam Thia.

***

"Hari ini saya sungguh bahagia, ngerjain anak anak kadal uyeaahh aseekk." Nyanyi Thia asal asalan.

"Mari kita dangdutan gais mumpung freeclass ni kite, musik." Ujar Thia.

Thia nyambungin hp nya ke speaker terus muter lagu nyaman yang di DJ remix, kane yak lagu nya.

"Tai kuda lagu apaan ini, ganti gak lo lagu nya." Gumam Caca.

"Gak. seru nih lagu nya. buat hidup ku lebih berarti NUNGGUIN YAH cinta mu senyaman mentari pagi, seperti apa gais." Ujar Thia sambil ngikutin musik nya.

"Seperti pelangi, slalu ku nantiii." Sambung Manda.

"Cintamu tak akan pernah terganti, selama nya di hati." Sambung Alena.

"Aku bahagia milikimu seutuhnyaaa." Sambung Caca, asw yak si Caca tadi dia suruh ganti lagu nya nyatanya dia yang nyambung lagu nya juga.

Seketika semua murid di kelas itu diem padahal tadi pada rusuh, ada yang gendang gendang meja ga jelas, ada yang nyanyi nyanyi ga jelas juga, ada main game, ada yang pacaran sampe ada yang cepirit ini mah wkwk.

Ternyata oh ternyata kelas ini diem gara gara seonggok manusia setengah anjing ini, si Daniel kan tadi dia dari kantin terus balik ke kelas lagi, pas mau masuk pintu (btw pintu kelas lagi di tutup) semua murid pada kaget, dikiranya guru yang masuk ternyata si danielanjingg.

"Anjing, babi, uler, kuda, cicak, bangsat lo Daniel, gue kirain guru." Ujar Caca dengan keselnya, ampe nyebutin semua nama hewan gak tuh.

"Enak ye masuk kelas gak samlekum dulu, kan jancok lo." Gumam Guanlin.

"Tolong baim ya Allah, baim lagi di borongin atu kelas." Doa Daniel.

"Taik."

"Lebay."

"Najis."

"Bangsat."

"Tuh kan gue di borongin lagi, gakuat abang atuh." Ujar Daniel.

"UDAH AH, LANJUT MUSIKK." Thia capslock gais.

"Masa gara gara masalah sepele." Lanjut nyanyi si Thia sampe lagu nya abis.

Udah ah guys capek gue ngetik jangan lupa vomment❣️

One Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang