Teke Teke

196 56 7
                                    

Ohayou readers ^^
Maaf ya bab ini melenceng sedikit, tapi jangan bingung, tetap ada kaitannya ko dengan Tormented. Hanya saja ada tambahan cast Kashima Reiko (teke-teke) salah satu urban legend yang bakal nyangkut di bab ini. Baca terus yaa..

Arigatou gozaimas !

- - - - - - - -

Setelah melakukan ritual tersebut, Keiko dan Hiroshi pulang kerumah mereka masing-masing.

Diperjalanan, Keiko tak banyak bicara begitu pun dengan Hiroshi, ada rona penyesalan diwajah keduanya. Kenapa mereka harus datang ketempat itu? Dan terlibat dengan hal-lal mistis yang berada diluar nalar manusia.

Bagaimana pun semua sudah terlanjur, apapun yang datang dikemudian hari harus mereka hadapi. Mungkin dengan cara ini mereka dapat mengetahui penyebab d menghentikan wabah mengerikan ini dari sekolah serta kota mereka. Tibalah mereka didepan rumah Keiko.

"Aku pulang, jagalah dirimu baik-baik" pamit Hiroshi

"Kau juga.." jawab Keiko

- - - - -

Keesokan harinya, Keiko pergi kesekolah seperti biasa. Diperjanalan sesekali ia melirik kearah tanah lapang. "Ternyata tempat itu menyimpan banyak sejarah juga misteri" ucap Keiko dalam hati.

Bangunan tua ditengahnya itu dulunya adalah sebuah sekolah (Ya, sekolah Sin cs di Tormented part awal). Tanpa berpikir lebih lanjut Keiko meneruskan langkahnya dan tibalah ia disekolah.

Keadaan kelas terlihat seperti biasa, hawa kesunyian dan mengerikan mengusik jiwa mereka, jiwa para murid disana. Sangat menyiksa dan sengsara. Menunggu-nunggu siapa yang akan terkena penyakit itu.

Semakin hari murid disekolah Keiko semakin berkurang, selalu dan pasti. Entah karena mereka tak lagi masuk setelah mengalami sakit itu atau karena beberapa yang lain memilih pindah keluar kota/negeri.

Keiko duduk dibangkunya dan dihampiri oleh Hiroshi. Tanpa basa-basi Hiroshi langsung mengatakan ucapan yang sangat ingin dikatakannya kemarin.

"Maafkan aku, Keiko.." ucapnya

"Maaf untuk apa?"

"Maaf membuatmu terlibat dalam keadaan ini.." ucap Hiroshi menyesal

Keiko tertawa kecil, meski ia juga merasa menyesal telah diseret oleh Hiroshi ke dunia yang tak disukainya.

"Tidak apa-apa Hiro.." ucapnya

"Mungkin dengan keadaan ini, aku bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada sekolah kita..." ucap Keiko mencoba tenang

Hiroshi lega mendengar ucapan sahabatnya itu. Ia pun duduk disamping Keiko sambil tersenyum.

- - - - - - -

Pukul 05.30 petang

Keiko berhenti diujung jalan, sebelum ia melanjutkan langkah nya untuk pulang. Ia melihat selembar kertas yang ditempel ditiang juga didinding beberapa bangunan.

"Dicari! Orang hilang! NAMI YOSHIOKA dengan ciri-ciri : Rambut panjang, dengan poni kesamping, tinggi badan 158 cm, kulit putih dan tubuh ramping...dst. Bagi yang menemukan harap lapor ke polisi atau hubungi nomor yang tertera.."

Kertas itu nampak sudah lusuh. Bagaimana tidak, sudah hampir sebulan Nami dinyatakan hilang. Ia benar-benar belum ditemukan. Keiko sudah mencoba mencari tau namun ia tak pernah mendapat hasil apapun.
Kemudian Keiko teringat akan suatu hal, ia pernah mendapat telepon dari nomor asing dan seseorang meminta tolong dari telepon tersebut. Keiko yakin dengan apa yang didengarnya. Namun saat Keiko mengecek ponselnya tak ada satupun riwayat panggilan dari nomor asing tersebut, padahal sejak hari itu Keiko tak pernah menghapus log panggilan diponselnya.

Tormented School || TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang