Demi Masa

516 27 0
                                    

DEMI MASA

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Allah ta’ala berfirman,

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).

Betapa pentingnya masalah waktu, sampai-sampai Allah Ta'ala bersumpah dengannya. Dan Allah Ta'ala ber firman bahwa sesungguhnya manusia itu selalu dalam kerugian, kecuali yang menggunakan waktunya sebaik mungkin. Untuk apa? tentu saja untuk bekal dikehidupan yang abadi.

Sekarang mari kita sama-sama introspeksi diri, bagaimanakah perbendaharaan bekal kita?

Sudah lama berniat untuk rutin mengikuti kajian ilmu agama, tapi...
Padahal akan dimudahkan masuk surga.

Sudah lama berniat untuk bangun di sepertiga malam terakhir guna sholat tahajjud, tapi...
Padahal di saat itu Allah Ta'ala turun ke langit bumi dan mengabulkan apa yang di minta hamba-Nya.

Sudah lama berniat untuk rutin mengerjakan sholat sunnah fajar diantara adzan dan Iqamah, tapi...
Padahal ganjarannya lebih baik dari bumi dan seisinya.

Sudah lama berniat untuk selalu sholat subuh berjama'ah di masjid, tapi...
Padahal pahalanya seperti sholat sepanjang malam.

Sudah lama berniat untuk mengamalkan dzikir pagi sayyidul istighfar, tapi...
Padahal jika sampai ajal sebelum sore hari akan termasuk sebagai ahli surga.

Sudah lama berniat untuk berpuasa sunnah senin dan kamis, tapi...
Padahal saat itu amalan manusia sedang diangkat.

Sudah lama berniat mengerjakan sholat sunnah duha, tapi...
Padahal nilainya sama dengan bersedekah pada 360 ruas persendian.

Sudah lama berniat untuk berinfaq pembangunan masjid, tapi...
Padahal balasannya dibangunkan rumah di surga.

Sudah lama berniat rutin membaca Alquran setiap harinya walaupun selembar, tapi...
Padahal bisa memberi syafa'at di hari akhir kelak.

Sudah lama berniat untuk selalu sholat berjama'ah di masjid agar termasuk orang-orang yang hatinya terpaut dengan masjid, tapi...
Padahal akan dinaungi kelak di padang mahsyar.

Sudah lama berniat mengamalkan dzikir petang sayyidul istighfar, tapi...
Padahal jika sampai ajal sebelum pagi hari akan termasuk sebagai ahli surga.

Sudah lama berniat untuk rutin bersedekah kepada anak yatim dan fakir miskin, tapi...
Padahal akan bersama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam di surga.

Jadi kesimpulannya,
Apakah saat ini kita termasuk dalam golongan manusia yang rugi atau sebaliknya?

Masih ada waktu,
Mari kita pacu lagi diri untuk belajar ilmu agama
Mari kita pacu lagi diri untuk beribadah
Mari kita pacu lagi diri untuk beramal soleh

Semoga kita bukan termasuk ke dalam golongan orang yang merugi.

Allahu a'lam.

Sharing Motivasi HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang