Bismillahhirohmanirohim 💞
Bagaimana kalau saya katakan di jaman sekarang pemakaian cadar untuk menutupi diri bukanlah lagi sebagai prioritas? tapi hanya untuk trend dan gaya-gayaan?
Mungkin tidak terlalu salah. Karna faktanya, memang pemakaian cadar di jaman ini, di Negara ini, kebanyakan hanya untuk ajang pamer. Entah apa yg mereka pamerkan. Mungkin mereka kira setelah bercadar, mereka otomatis alim dan paham Agama. Salah. Banyak yang memakai cadar ilmu Agamanya minim, jarang sholat, pacaran, bahkan tak bisa baca Qur'an.
Anda bisa buktikan sendiri kalau tak percaya. Karna apa? karna mereka pakai cadar hanya untuk pamer akibat ikut-ikutan. Karna manusia memang adalah mahluk peniru (Mimesis). Manusia adalah mahluk yang multidimensi.
Salah satu dimensi yang tertanam dalam otak dan kodratnya adalah adanya hasrat untuk meniru (mimesis).
Mereka terpengaruh untuk ikutan memakai cadar karna dia liat cadar lagi trend nih sekarang, tapi tak paham konsep dan sistem nya. Hanya IKUT-IKUTAN.Ada yang bercadar tapi malah pakai aplikasi tik-tok, bercadar tapi hobi selfie dengan unjuk dua jari - dan memainkan mata dengan berkedip satu. seakan memancing hasrat laki-laki, biar laki-laki lihat gemes dengan kenakalan nya yang mengida, dan lengkap dengan atribut tambahan seperti topi, kacamata ala Harry Potter diatas kepala, ada bunga melingkar di atas kepala, mata bagian atas memakai eyeliner dan lensa, membawah scetboard. dan malas ke kajian, tapi hobi kumpul dengan lelaki yg katanya alim, dan laki laki awam sekalipun.
Ada juga yang bercadar tapi cuma hijrah di dunia maya. Di dunia maya teriak-teriak pacaran itu haram tapi stalk ikhwan-ikhwan shalih tiap detik (foto nya juga di save), lantang menyiarkan nikah muda karna terlena dengan video-video soal nikah muda di grup kaya ITP atau Motivasi hijrah.
Tapi di dunia nyata? malah pacaran, mau nikah muda... tapi pemalas. Bangun siang, masak gak bisa.
Ini akibat pakai cadar hanya ikut-ikutan.Saya tidak membenci kalian yang bercadar, saya seratus persen mendukung siapapun yang bercadar selama mereka paham fungsinya. Saya cuma kasihan dengan mereka yang bercadar tapi di cap sebagai teroris hanya karna secuil wanita bercadar yang menjadi teroris. Di cap sebagai tukang pamer - sombong - antisosial - dan sok alim, hanya karna sebagian kecil wanita yang memakai cadar tingkahnya seperti itu.
Dimana ada aksi (stimulus) pasti ada reaksi (respon).
Postingan ini hanya, predisposisi saya mengenai cadar gaul.•••○○○••••○○○
Saya tidak ada niat sedikitpun merendahkan kalian yang bercadar, apalagi kalian sudah pernah membaca postingan-postinganku yang terlebih dahulu ada mengenai cadar. Saya pro cadar. Dan saya siap membela siapapun yg bercadar lalu mendapatkan diskriminasi.
Tapi satu hal yang perlu kalian ingat, ketika memutuskan untuk memakai cadar, berarti kalian juga sudah siap dengan segala resikonya. Karna memakai cadar adalah suatu langkah yang besar dan agung. Tidak boleh main-main. Sama seperti sains, untuk memakai cadar maka kalian perlu terlebih dahulu tau pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (comprehention) yang baik mengenai cadar, barulah bisa melakukan penerapan (aplication) yang baik pula.Perlu adanya kognitif (keyakinan dan kesadaran) yang penuh akan cadar, supaya ada afektif (perasaan) dan konatif (perilaku) yg baik pula setelah kalian memakai cadar.
Dan itu, tidak akan kalian dapatkan kalau memakai cadar karna ikut-ikutan trend, percaya sama saya.Kalau memakai cadar cuma karna ikut-ikutan, ujungnya kalian cuma akan menjadi, cadar gaul.
Silahkan buat bahan renungan, dan kembalikn kepada diri kita masing-masing luruskanlah niat kita jangan menjadikan diri kita kejalan yang salah keep istiqomahnya yaa
@Galeri_muslimah
![](https://img.wattpad.com/cover/147268513-288-k392431.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharing Motivasi Hijrah
Spiritualاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ومغفراتحو وريذوانهو Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu wamaghfiraatuhu waridhwaanuh "Semoga keselamatan dan kesejahteraan-Nya, juga rahmat dan barakah-Nya serta ampunan dan kemuliaan...