Gagal Istiqomah

40 8 0
                                    

Bismillahhirrohmanirrohim 🌱
-
-
Gagal mendidik diri untuk istiqomah karena terlalu banyak perkara yang telah menghitamkan hati.
.
Dan apa penyebab hitamnya hati tersebut?
Maka jawabannya adalah karena kemaksiatan yang kita lakukan baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi
.
Seorang Imam besar  Ibnu Taimiyah rahimahullah menyebutkan perkataan Hudzaifah dalam fatawanya. Hudzaifah radhiallahu'anhu berkata, “Iman membuat hati nampak putih bersih. Jika seorang hamba bertambah imannya, hatinya akan semakin putih. Jika kalian membelah hati orang beriman, kalian akan melihatnya putih bercahaya. Sedangkan kemunafikan membuat hati tampak hitam kelam. Jika seorang hamba bertambah kemunafikannya, hatinya pun akan semakin gelap. Jika kalian membelah hati orang munafik, maka kalian akan melihatnya hitam mencekam.”
.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan, “Jika dosa semakin bertambah, maka itu akan menutupi hati pemiliknya. Sebagaimana sebagian salaf mengatakan mengenai surat Al Muthoffifin ayat 14, “Yang dimaksud adalah dosa yang menumpuk di atas dosa.”
.
Inilah di antara dampak bahaya maksiat bagi hati. Setiap maksiat membuat hati tertutup noda hitam dan lama kelamaan hati tersebut jadi tertutup. Jika hati itu tertutup, apakah mampu ia menerima seberkas cahaya kebenaran? Sungguh sangat tidak mungkin. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran.”
.
.
Maka pesan Ana, perbanyak istighfar, dan bertaubatlah kepada Allah. Karena hanya dengan ber istighfar dan memperbanyak amalan shaleh sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam termasuk membaca AL-Qur'an, akan menghilangkan gelapnya hati dan membuat hati semakin bercahaya, sehingga mudah untuk menerima petunjuk dan kebenaran.
.
Semoga bermanfaat 🥰

#Stayistiqomah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sharing Motivasi HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang