#FL 1

76 5 0
                                    

* MIA *

Udara yang begitu sejuk dan pemandangan yang megitu indah dapat Mia lihat di balkon kamarnya.

Tidak terasa Mia sudah hampir satu tahun tinggal di ibu kota ini yaitu jakarta, dulu mia tinggal di bandung bersama neneknya.

Namun saat itu nenek mia meninggal dunia dan membuat mia dan keluarga sedih karena merasa ke hilangan nenek yang begitu mereka sayangi.

Dan beberapa bulan setelah meninggalnya nenek mia, papa mia menyuruh keluarganya pindah ke jakarta karena ada perkerjaan di sana.

Dan pada akhirnya mereka tinggal di jakarta dan menetap di jakarta, tapi keluarga mia selalu berkunjung ke bandung di saat hari libur.

Mia yang baru ingat bahwa mia ada janji oleh dina untuk bertemu di taman dekat kompleksnya. Saat mia ingin masuk ke dalam kamarnya mia tidak sengaja melihat rumah yang ada di sebelah rumah mia.

Rumah itu sangat gelap jika malam hari, sungguh membuat mia takut jika keluar dan menuju ke balkon saat malam hari.

Rumah itu sudah lama tidak di tinggali, dari awal mia pindah ke jakarta rumah itu sudah tidak ada pemiliknya.

Mia hanya bisa berharap semoga rumah itu cepat ada pemiliknya agar rumah itu tidak angker. Semoga.

***----***

Akhirnya mia dan dina sudah selesai berolah raga mengeliling komplek perumahan itu.

Dina adalah sahabat mia saat mia berada di jakarta, dan mereka juga satu sekolah. Sehingga mereka berdua selalu pergi dan pulang sekolah bersama sama.

Mia yang baru sadar dari tadi dina asik main handphone. Dan mia merasa di abaikan.

"Hemm" deham mia, agar dina peka maksud dari deheman itu.
"Chat aja terus! Devan devan itu, sampai sampai gue di abaikan" ucap mia panjang lebar.

Devan adalah pacar dina, eh ralat maksudnya calon pacar dina.

Kenapa mia bisa tau??
Mia di kasih tau oleh dina, dina selalu curhat tentang devan kepada mia.

Mia sangat curiga apa hubungan mereka sebenarnya sampai harus di tutupin seperti itu.
Mereka berdua sudah saling kenal saat mia kenal dengan dina.

Dan yang paling terkejutnya devan menaruh harapan ke pada dina tapi dina tidak.

Orang yang di tegur oleh mia hanya cengengesan dan menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya elah gitu aja ngambek, tadi devan tuh lagi chat yaa gue jawab lah" jawab dina dengan santainya.

***-----***

Akhirnya dari perdebatan mia dan dina tadi selesai, mia memutuskan untuk pulang. Sekarang mia sudah sampai di depan rumah.

Saat sampai di depan pagar rumah mia, Dahi mia hanya mengkerut karena melihat banyak orang yang berada di sebelah rumahnya mereka sedang bolak balik mengangkat barang.

Tidak sadar mia telah menggangkat sedikit bibirnya sehingga membentuk senyuman.

Sebentar lagi mia akan mempunyai tetangga baru. Mia berharap semoga tetangganya itu perempuan, jadi bisa di jadikan teman dekatnya.

Tidak terasa waktu begitu cepat dan tak terasa kini sudah malam.
Mia yang selesai belajar memutuskan untuk mengambil gitar, handsadnya dan tidak lupa handphone.

Miapun langsung bergegas menuju balkon, semoga saja rumah yang ada di sebelah rumahnya itu tidak gelap. Sehingga membuat mia tidak takut.

Kemudian mia mengintip dari balik korden melihat apakah di luar begitu gelap atau tidak, dan ternyata tidak.

Ckleek

Akhirnya dari sekian lama mia memberanikan keluar dari balkon saat malam hari. Walaupun sebenarnya rasa takut masih menyelimuti dirinya.

Mia langsung mendudukan dirinya di kursi dan tidak sengaja melihat rumah tetangganya itu begitu terang. Dan di sebelah balkon milik mia, juga terdapat balkon milik tetangganya yang hanya berbatas beberapa meter.
Sehingga membuat orang yang ada di sebelah balkonya bisa memanjat dan masuk ke balkon mia.

Rumah yang berada di komplek ini di desain sama persis hanya saja yang membedakan warna rumahnya.

Mia sangat senang bisa melihat pemandangan pada saat malam hari di ibu kota ini. Sangat begitu indah dari pada saat pagi hari.

Mia langsung memakai handsad miliknya dan menyalakan lagu yang ada di handphone miliknya.

Mia memilih lagu sampai jumpa entah mengapa Mia sangat ingin menyanyikan lagu itu.

Mia kemudian mulai memetik gitarnya perlahan dan akhirnya mulai bernyanyi.

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu kan berpisah

Awal kan berakhir
Terbit kan tengelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah...

Hey!!
Sampai jumpa di lain hari
Ku pastikan bertemu lagi..
Kurelakan diri mu pergii

Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa diri mu
Ku harap yang terbaik untukmu..

Pok pok pok..

Suara tepuk tangan seseorang yang begitu nyaring membuat mia berhenti bernyanyi.

Dan suara itu berasal dari balkon yang ada di sebelah balkonnya.
Itu ternyata seorang laki laki yang tinggi , ideal dan putih.

Mia yang melihat laki laki itu hanya bisa menunduk menahan rasa malunya.

Apa mia telah menggangu tetangganya?? Perkataan seperti itulah yang ada di pikiranya.

"Maaf telah menggangu" ucap mia yang terus menunduk.

Laki laki yang dari tadi memperhatikan perempuan yang dari tadi menyanyi sedari tadi terus saja menunduk, apa dia sedang mencari sesuatu?

"Tidak sama sekali" jawab akhirnya laki laki itu.

"Hey!!" panggil laki laki itu.

Mia yang merasa di panggil langsung mengangkat kepalanya dan memberanikan dirinya untuk melihat laki laki itu.

"Hey tayo hey tayo dia bis kecil ramah" ucap laki laki itu dengan muka yang memerah, mungkin dia berusaha menahan tawanya.

Mia yang tidak mengerti maksud laki laki itu, akhirnya mengerti.
Laki laki itu mengerjainya, memangilnya dan saat yang di panggil menoleh dia malah menyanyi lagu tayo yang ada di kartu tayo. Hal seperti itu lagi buming sekarang.

Mia yang merasa kesal karena telah di kerjai oleh tetangganya akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamarnya.

* Rafa *

Rafa yang awalnya hanya bercanda oleh perempuan yang sedang kesal denganya ini.

Rafa yang melihat perempuan itu yang ingin masuk ke dalam kamarnya, rafa langsung melompat dari balkonya menuju balkon milik perempuan itu.

Untung saja jarak antara balkon rafa dan balkon perempuan itu tidak terlalu jauh.

Brrukkk

Hayoo kira kira kenapa tuhh
Baca terus yaa..

Jangan lupa komen dan vote (like) di bawah ini
👇👇👇

Forever Love [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang