Five; I will be responsible

206 23 7
                                    

Hyerin merasa ada yang mengganjal dalam hatinya perasaan ini sangat membuat dirinya merasa frustasi.
Ia ingin sekali menjelaskan ini semua pada Taeyong namun disisi lain ia takut.

'aku harus bagaimana' batin Hyerin tak tenang.

Hyerin mencoba mengeluarkan seluruh keberaniannya untuk bercerita pada Taeyong. Agar masalah in tidak berlarut larut.

"O-oppa"

"Kau harus cepat berangkat ke Sekolah agar tidak terlambat"

Hyerin mencoba mencari cara agar ia bisa cerita saat ini juga dengan Taeyong yang notabenya adalah hyung dari Jisung.
"T-tapi oppa ada yang sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan mengenai Jisung.." Hyerin merendahkan nada suaranya saat mengatakan nama Jisung.

"Yasudah nanti saja ne setelah pulang Sekolah kau kerumah oppa" ajak Taeyong pada Hyerin.

"Mm.. t-tapi aku kan tidak tahu rumah oppa" balas Hyerin.

"Oh ne, oppa lupa" Taeyong tertawa membuat Hyerin semakin canggung.
"Boleh pinjamkan buku dan pulpenmu? Oppa akan tuliskan alamat rumah oppa"

"N-ne oppa jamkkanman" Hyerin menuruti perintah Taeyong dan mengambilkan sebuah buku dan pulpen lalu di berikannya pada Taeyong.

Taeyong menulis alamat rumahnya secara rinci agar Hyerin tak kebingungan mencarinya nanti.

Taeyong mengembalikkan buku dan pulpen Hyerin lalu dia menyuruh Hyerin untuk segera berangkat ke Sekolah agar tak terlambat "yasudah kau segera berangkat nanti kau telat papai" ucap Taeyong tersenyum sembari melambaikan tangannya.

Hyerin hanya menggangguk sembari membalas senyum dan lambaian tangan Taeyong, dan sekarang namja itu pun mulai menyebrangi jalan Kota Seoul yang padat itu.

Hyerin memperhatikan langkah Taeyong agar bisa lebih tau arah rumah yang ia maksud tadi.

✓Skip at School

Hyerin baru saja sampai di gerbang Sekolah namun suara seseorang menyebabkan terhentinya langkah Hyerin sekarang.

"Shin Hyerin"

Hyerin menengok melihat ke arah panggilan tersebut.

"Ne? Ah Jeno sunbae" senyum Hyerin ramah.

"Kajja masuk" Jeno menarik pergelangan tangan Hyerin membuat Hyerin tersentak.

"Sunbae tolong lepaskan pegangan mu aku tidak enak dilihati seperti itu oleh mereka" Hyerin memberi pengertian pada Jeno untuk melepaskan genggaman tangannya pada Hyerin.

"Jangan pikirkan pandangan mereka, jangan dengarkan gosip mereka maka kamu akan tenang"

"T-tapi sunbae.." Hyerin melepas genggaman Jeno dengan paksa.

Jeno merasa terkejut dengan perlakuan Hyerin tadi.
"Ada apa?" Tanya Jeno heran.

"Aku tidak bisa untuk tidak memikirkan pandangan buruk orang lain terhadapku, karena semua itu akan berurusan pada kebaikkan hidupku juga suatu hari nanti, Permisi sunbae" Hyerin meninggalkan Jeno yang masih berdiri menelaah semua yang di maksud dengan Hyerin.

'apa yang salah?' batin Jeno.

Hyerin terus menyelusuri lorong menuju kelasnya tapi tiba-tiba ada seorang Yeoja yang menyapanya dan sepertinya seangkatan dengan Hyerin, karena Hyerin pernah melihatnya saat hari pertama penerimaan siswa baru.

"Annyeong! Kau Shin Hyerin ne?" Sapa Yeoja itu.

"Ne aku Shin Hyerin ada yang bisa kubantu?" Balas Hyerin ramah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend || Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang