One Shoot

Jatuh.

Bagaimana jika ceritamu tiba-tiba menjadi kenyataan? Cerita yang kau buat menjadi sad ending karena membenci orang yang tidak membalas cintamu. 

Menjadi kenyataan yang sangat pedih, kenyataan itu sedang terjadi padaku sekarang, air mataku membasahi pipi,  kakiku lelah berlari,  nafasku tidak beraturan, tetapi semua itu tidak ada apa-apanya, di bandingkan kehilangannya,  kehilangan Pria yang ku cintai, aku bohong dicerita itu, aku tak ingin ini terjadi. 

Cerita itu,  pikiran pedih itu, cerita yang tertuang itu, rupanya menjadi kenyataan yang sangat buruk. Aku tak tau kalau masah depan ku akan sama dengan cerita yang ku buat saat SMP, semua salahku!

Aku menghela nafas lelah,  membuka pintu terakhir di gedung ini,  kali ini saja ku harap ceritaku tidak sungguh terjadi kepadaku. Sungguh!

Tanpa berfikir untuk menatapnya dan berteriak, benar-benar kejadian seperti dalam ceritaku,  aku lari mendekat, menghentikannya yang frustasi,  frustasi hingga ingin mengakhiri hidupnya. 

"Tidaaakkk!" ku raih tangannya,  yang hampir saja jatuh, ku dorong pria itu kebelakang, tapi...

Tapi aku malah yang tergelincir jatuh, jatuh dari lantai 20, kenapa malah aku? Apa begini nasib nya jika mengubah alur cerita? Atau mungkin... ......  Aku terdiam menikmati angin yang sangat keras menghantam tubuhku,  ku ingat-ingat sesuatu tentang cerita saat SMP ku itu, cerita yang sudah 7 tahun lamanya. 

Lalu aku tersenyum berucap. "Oh ya, aku lupa kalau wanitanya yang mati." Ucapku sebagai penutup cerita ini.