Embun yang Ternoda | Terbit "Menuju Cahaya"

Terima kasih

Assalamualaikum, sahabat hijrah.

Tiada rasa cinta yang timbul tanpa saling mengenal kecuali cinta karena keimanan.

Tiada hentinya saya mengucap syukur pada Allah sang pemilik dunia dan seisinya, yang nyawaku ada di tangan-Nya.

Tiada hentinya rasa syukur saya ucapkan pada Rasulullah yang melalui beliau Allah mengangkat harkat dan martabat seorang wanita, yang pada mulanya dianggap sebagai aib dan hanya dimanfaatkan sebagai budak sex semata, bahkan saking hinanya kehidupan seorang perempuan sebelum datangnya Islam, anak-anak yang terlahir sebagai perempuan dikubur hidup-hidup.

Islam menjadikan sosok wanita sebagai sosok yang sangat dihormati, yang disebut tiga kali sebagai orang yang harus dihargai.

Beliaulah yang membawa islam, mengajarkan islam pada para sahabat, kemudian melalui para sahabat diajarkan pada para tabi'in, lalu pada para tabi'ut dan tabi'in, kemudian pada para ulama hingga sampai pada kita saat ini. Dan semoga nikmat islam terus bersama kita hingga nanti ketika ajal datang menjemput kita.

Sahabat hijrah dimanapun kalian berada saya sangat bersyukur kalian memberikan sambutan yang lagi-lagi sangat luar biasa bagi saya di cerita Embun yang Ternoda yang merupakan cerita kedua saya.

Adapun jika sahabat hijrah menemukan kesalahan dalam cerita saya mohon beritahu saya dan doakan saya agar Allah mengampuni saya, adapun jika sahabat hijrah menemukan kebaikan dalam cerita ini, itu semua karena Allah yang atas izinnya jari-jari ini merangkai setiap kata yang tertera di cerita ini.

Terima kasih banyak sahabat hijrah sudah mendukung saya. Terkhusus untuk kak Ainun_Mardhiyyah27 terima kasih banyak sudah banyak memberikan dukungan di dunia nyata, maaf sudah merepotkan dengan berbagai pertanyaan. Untuk lasmaae dan @user18561120 terima kasih sudah berkomentar dari awal sampai akhir saya sangat termotivasi untuk setiap sambutan kamu terhadap cerita ini. Untuk adik SriWijayanti668
Terima kasih banyak untuk setiap dukungannya, juga kritik dan sarannya.

Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk yang namanya tidak saya sebutkan, saya tetap berterimakasih untuk semua sahabat hijrah yang membaca cerita ini baik yang meninggalkan jejak ataupun yang menjadi sider.

Semoga kita semua dapat memperoleh rahmat dari Allah karena hanya rahmaNyalah yang dapat menjadi penyelamat kita ketika hari pembalasan itu telah datang.

Sesungguhnya saya tidaklah lebih baik dari antunna, saya hanya orang yang berbagi apa yang telah sampai pada saya dalam bentuk cerita.

Assalamualaikum.