Lereng itu curam, tinggi menjulang dengan jurang gelap dan bebatuan cadas di bawahnya. Suara angin terdengar bergemuruh di bawah sana menambah kengerian tempat itu. Kau akan merasa pusing hanya dengan melihat ke bawah dari ketinggian itu. Dan di atas pinggiran tebing itu tumbuh pohon rindang dengan daun lebat dan batang besar.
Di salah satu batang yang menjorok ke arah jurang itulah Naruto duduk dengan santai dan anggun. Tubuhnya kokoh tidak terpengaruh dengan apapun di sekitarnya. Menatap tajam di kejauhan.
"Heh, tak kusangka kau bisa juga bersikap dingin begini kepada bocah Uchiha itu," suara berat bernada melecehkan terdengar keras di kepalanya.
Seringai kecil terbit di wajah tampan Naruto. Dengusan panjang mengawali kalimatnya sebagai tanggapan dari monster di dalam tubuhnya yang baru saja mengajaknya bicara.
"Ini cara terakhirku untuk mengujinya," katanya dengan nada dingin. "Aku ingin melihat sampai sejauh mana dia bisa bertahan tanpaku,"
"Jangan terlalu percaya diri, Gaki! Dia sudah pernah dua tahun hidup tanpamu,"
"Tidak lagi! Tidak akan ada lagi berikutnya," Naruto menyahut cepat. Seringai itu semakin lebar. Tidak ada seraut wajah buruk atau menyeramkan, aura yang terpancar memang mengerikan namun wajah itu mengejutkan masih sangat tampan. "Sasuke akan segera menyadarinya, di mana dia seharusnya kembali!"
Suara tawa yang begitu keras terdengar, walaupun begitu selain Naruto, tidak ada yang bisa mendengar tawa kyuubi yang keras itu.
"Seharusnya aku menyadarinya dari dulu, tidak ada yang akan bisa menahan monster sepertiku di dalam tubuhnya sekian lama tanpa terpengaruh chakra negatif yang kumiliki. Kecuali orang itu sama buruknya denganku!" Kyuubi bicara dengan nada yang terdengar sangat bangga. "Kau lebih monster dari yang kuduga, Bocah!"
Naruto membiarkan monster itu tertawa puas. Tidak ada jejak kemarahan di wajah tampannya mendengar ucapan Kyuubi. Naruto tidak mengelak, karena menurutnya apa yang dikatakan oleh monster itu benar adanya.
Ya. Uzumaki Naruto bukanlah seorang pahlawan baik hati seperti yang dipikirkan orang. Naruto adalah pemuda yang memiliki sisi gelap di dalam dirinya.
"Berbahagialah, Teme! Karena kaulah satu-satunya orang yang akan kuperlihatkan sisi diriku ini yang tidak pernah kuperlihatkan kepada orang lain!" bisiknya dengan seringai yang semakin lebar.
*******
POLARIS
Chapter 8
Uzumaki Naruto X Uchiha Sasuke*******
Karya asli milik Masashi Kishimoto sensei
Ide cerita fanfic milik saya sendiri
Berisi hubungan antar pria dalam konteks romantisme
bacalah dengan bijaksana
Jika anda tidak menyukai cerita dengan tema boys love, anda memilih cerita yang salah*******
Sasuke terlonjak kaget dan memundurkan tubuhnya ketika bunga api memercik ke arah wajahnya. Suara keras dua besi yang saling beradu memenuhi ruangan berpencahayaan redup itu. Dengan wajah sedikit emosi, ia menatap seorang pria berkulit hitam yang tengah memukul-mukul besi yang menyebabkan percikan api tadi.
Tahu jika pria itu tengah serius bekerja, akhirnya Sasuke hanya mampu memendam umpatan jauh di dalam hatinya.
"Jangan terlalu dekat, Sasuke!" suara Juugo terdengar begitu dekat dan setelahnya Sasuke merasakan tarikan lembut di lengannya agar menjauh dari si pande besi. "Kau sudah menemukan kunai yang kau inginkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
POLARIS
RomancePOLARIS UPDATE! Sejauh apapun ia melarikan diri dan bersembunyi, ia tidak akan bisa pergi dari POLARIS-nya! Sayangnya Uchiha Sasuke belum menyadarinya! another NaruSasu story Naruto x Sasuke boyslove