Part 6#👑

325 18 0
                                    

Tidak salah untuk mencoba bukan?

-Tasya Allgerilya-

*
*
*

Hari ini adalah hari dimana calon siswa olimpiade seleksi.
Di ruangan sudah ada Tasya dan lainnya.Jumlahnya Sekitar 15 orang.Di bidang fisika ada 4 orang sementara yang akan terpilih hanya 1 orang.Tidak sulit bukan untuk Tasya.

Namun gadis berambut yang di biarkan terurai itu hanya santai saja.Toh juga kalau rezeki tidak kamana.

Arga yang mengatur kertas soal untuk seleksi para siswa.Tasya yang melihat pun hanya mengerutkan keningnya.Mengapa harus dia?

"Oke sekarang kertasnya sudah di  bagikan oleh Arga.Dalam Waktu 45 menit soal-soal itu harus sudah terselesaikan.Waktu juga menentukan.Namun apabila mengumpulnya cepat tapi salah semua itu kesalahan juga.Jadi Yang di lihat di sini adalah Waktu dan betulnya jawaban.Silahkan di mulai."Kata Pak Andi.

Para siswa calon olimpiade masih serius menjawab soal-soal.Hingga waktu berjalan 30 menit.

Tasya yang sudah menyelesaikan 40 nomor soal fisika dan segera mengumpulnya ke depan.Banyak pasang mata yang menatap Tasya dengan heran.Padahal waktu masih tersisa 15 menit lagi.

"Anjir ngumpulnya cepat banget".

"Astaga padahal gue baru juga 10 nomor".

"Beli dimana sih otaknya".

"Pacar gue tuh".

Tasya yang mendegar celotehan dari siswa lainnya membuatnya senyam senyum sendiri sambil membuka instagram di handPhonenya.

Arga yang sedang memandangi cewe di depan sedang memainkan HandPhone nya.Tak sengaja pula ujung bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman singkat.

Arga yang tersenyum pun bingung entah apa yang di senyumkan. Setau dia padahal cewek yang ada di depannya ini adalah msushnya lagipula Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri agar tidak berpacaran dulu.

Sedangkan Tasya Allgerilya sedari tadi merasa ada yang memperhatkannya. Ia pun menoleh ke samping kiri dan kanan serta belakang hasilnya nihil. Saat akan kembali fokus ke handphone yang ada di tangannya, matanya tidak sengaja bertemu dengan iris mata Arga Aksen Fernando.

Mereka bertatap cukup lama. Namun semakin lama tatapan Arga semakin tajam. Tasya yang tidak kuat lagi dengan tatapan tajam milik Si Phytagoras Geometri itu ia pun menoleh ke arah lain.

"kok gue jadi deg-degan gini sih". Batin Tasya.

"Oke anak-anak waktu menjawab soal telah selesai. Waktunya tepat 45 menit. Ayo di kumpul sekarang juga jangan ada lagi yang menulis."

Mendengar teriakan dari Pak Andi siswa siswi pun segera mengumpulkan hasil pekerjaan mereka di depan.

"Baik anak-anak silahkan duduk kembali.Untuk pengumuman siapa yang lolos untuk siswa olimpiade.Silahkan di lihat di papan informasi yang ada di depan ruangan ini.Nanti saya akan tempel di sana."

"Iya pak." Jawab serempak siswa.

***
**
*
Di kelas XI IPA 2 sedang belajar Kimia oleh Pak Korban. Siswa siswi masih mencermati apa yang di jelaskam oleh Pa Korban trntang termokimia.

ARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang