PartSembilanBelas👑

231 9 0
                                    

Jangan minum dingin kalau lagi dapet

-arga-

"Sayang, cepatan siap-siapnya ini udah ada Arga. " Teriak Bunda Tasya.

"Iya Bun, Udah selesai kok." Ucap Tasya sambil menuruni tangga.

Waktu masih menunjukkan pukul 06.00 WIB. Hari ini adalah hari dimana Olimpiade akan di laksanakan.

"Sayang, ajak dulu Arga buat sarapan bareng. " Teriak Bunda Tasya.

"Iya Bun." Ucap Tasya "Ar, kita sarapan dulu ya. " Ajak Tasya yang di beri anggukan oleh Arga.

Sekarang, mereka sedang makan. Ada Bunda dan Ayah Tasya juga. Mereka makan di selingi pembicaraan yang tidak terlalu serius.

"Kalian Jangan lupa sebelum isi soal agar berdoa terlebih dahulu. " Ucap Ayah Tasya.

"Iya Pah. Papah doain ya semoga lancar semua. " Ucap Tasya.

"Oh iya, Rencana Arga mau kuliah dimana nanti?. " Tanya Ayah Tasya membuat Arga yang lagi makan seketika terhenti.

"Rencana di Amerika Om. Tapi belum tau juga ke depannya gimana. " Ucap Arga membuat Tasya yang mendengar hal itu membuatnya takut untuk kehilangan Arga.

"Mm Bun Yah, Kita berangkat ya nanti telat. " Ucap Tasya dan mereka berdua segera pamit.

Tidak butuh waktu lama, mereka telah sampai di sekolah. Sudah ada beberapa siswa yang telah datang.

Arga dan Tasya juga melihat Morgan yang sedang duduk di atas motonya.

"Morgan, lo ikut juga Olimpiade?. " Tanya Tasya.

"Nggak. Gue cuman antarin Indah. " Balas Morgan kemudian datanglah seorang siswi ke arah mereka.

"Sya, lo udah lama datangnya?. " Tanya Indah.

"Baru aja. " Balas Tasya sementara Arga hanya diam sambil memainkan Ponsel di tangannya.

"Eh itu udah di suruh pada kumpul, Kalau gitu gue balik ya. Sya, Arga, gue titip Indah ya. " Ucap Morgan.

"Emang gue barang di titipin." Balas Indah.

......

Sekarang Siswa-Siswi sudah masuk ke ruangan Olimpiade mereka masing-masing, Sesuai bidang mereka.

Waktu terus berjalan, Olimpiade telah berakhir. Anak-anak Olimpiade SMA Bima Sakti sedang berkumpul untuk membicarakan yang telah mereka alami selama di ruangan tadi seperti Tasya saat ini.

"Arga, Aku takut tadi itu astaga aku salah hitung seharusnya bukan pake rumus itu. " Ucap Tasya.

"Udah gakpapa, semoga yang salah itu hanya tadi. " Ucap Arga.

"Semoga aja, Tapi kalau ada yang benar semua. Aaah aku takut. " Ucap Tasya.

"semoga saja, aamiin. Yuk kita ikut yang lainnya, mereka udah otw di restoran. " Ucap Arga.

"Emang iya? Kamu kenapa gak bilang daritadi?. " Ucap Tasya.

"Iya. " Ucap Arga.

"Yaudah sini cepatan. Kenapa gak bilang daritadi sih, kita kan jadi ketinggalan. " Cerocos Tasya sambil menarik tangan Arga untuk menuju ke mobil.

Banyak siswi dari sekolah lain yang melihat Arga debgan begitu lekat.

"Ganteng bangettt"

"Astaga itu pangeran darimana sih"

"ihhh udah ganteng pintar lagi"

"Itukan arga yang juara matematika tahun lalu"

ARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang