part 14

33 5 0
                                    

Skylynn's pov
Mom tidak ada dan rumah ini pun terasa sepi.
Huhh!! Kenapa sih perginya harus lama sekali (aku mendengus kesal)

Mungkin mengajak cam kemari dan bermain game akan membuatku tak kesepian
Ehhh tapi tunggu dulu bukannya cam sedang marah denganku? Ahh sudahlah aku akan menelpon calum saja.

On the phone*
Sky: cal? Hallo??

Cal: hey babe

Sky: apa kau sibuk? Aku sangat bosan hehe

Cal: alright babe im sorry but im so busy, tour Akan dimulai 2 minggu lagi dan kau tau lah

Sky: aa-apa?? Tour?? Jadi kau akan meninggalkanku setelah ini?

Cal: begitulah seharusnya skylynn, tapi aku janji aku akan kembali

Sky: aku akan merindukan mu huhuhu.

Ku akhiri telponnya, aku berbaring ditempat tidurku, aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang cam dan juga tour band
Aku memutuskan untuk pergi kerumah cam dan meminta maaf.

>>
Aku memencet pintu rumah cam dan tiba tiba pintunya terbuka.

"Cam!!"

Tiba-tiba saja cam memelukku

"Sky aku minta maaf telah bersikap egois"

"Tak apa cam, aku mengerti"

Ketika cam melepaskan pelukan itu, aku langsung merasa tidak enak badan, perutku rasanya mual dan tiba-tiba aku muntah.

*huwekk huwekk*

"Sky? Apa kau tidak apa-apa?" Tanya cam.

"Cam, tiba-tiba saja aku merasa mual seperti ini "huwekk"

"Apa yang baru saja kau makan?"

"Tidak ada cam"

"Uhmm bagaimana kalau kita kedokter? Ayo kita periksakan saja!"

"Tidak usah, lebih baik aku pulang saja, mungkin jika aku istirahat dirumah, aku akan lebih baik"

"Ayo biar aku antar"

Aku merasa mual sekali entah kenapa ini terjadi, pikiranku melayang kemana- mana.

>>

Sesampainya dirumah aku makin mual, cam terlihat panik, ia langsung membawaku kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit aku langsung diperiksa.
Setelah menunggu beberapa saat.

"Selamat untuk kalian berdua" ucap dokter.

"Selamat? Untuk apa?" Tanya cam bingung.

"Karena kalian akan menjadi orang tua, jadi selamat untuk kalian berdua, nona skylynn marvin tengah mengandung" ucap dokter

Aku tercekat mendengar perkataan dokter begitu juga cam, kami berdua hanya bisa saling menatap satu sama lain dengan tak percaya.
Aku pun pulang, dan saat berasa diparkiran mobil cam meneteskan airmatanya.

"Sky, tolong katakan padaku ini semua tidak nyata"

"Akupun tak percaya cam"

"Apakah ini karena calum? Sky? SKY? Jawab aku sky!"

Aku terdiam, aku berusaha mengingat dan tidak untuk menangis namun sayang bulir bulir airmataku sudah membasahi pipiku.

"Cam aku minta maaf, a-aku aku"

"Cukup sky"

Cam memelukku ia berbisik padaku.

"Apapun yang terjadi aku akan selalu ada disini, bersikap bijaklah sky pertahankan bayi ini, kau juga harus tegas kepada calum, karena ia juga harus bertanggung jawab"

Tangisanku makin menjadi-jadi saat cam mengatakan itu, aku memeluknya dengan sangat erat, aku tidak bisa berkata apa-apa, aku membayangkan jika calum tidak akan bertanggung jawab dan bagaimana cara memberi tau mom tentang kehamilanku.

"Kumohon jangan pergi dari hidup ku cam"

"Sst sudahlah aku akan selalu disini sky"

----
Sesampainya dirumah aku terduduk disofa, cam mengambilkan ku segelas air dan menenangkanku.

"Kau harus memberi tau calum sky" ucapnya

"Aku tau cam, tapi aku takut"

"Apa yg kau takutkan?"

"Dia akan lari dari tanggung jawabnya cam"

"Kalau begitu aku akan mencari dan menghajarnya!"

"Huh kau ini cam!"

"Baiklah sky, ayo kita pergi ke apartemen calum"

----
Aku sangat gugup, canggung, dan takut. Sesampainya diapartemen calum, aku langsung menaiki lift dan menuju ke kamar calum.

Aku mengetuk pintu kamarnya dan yang membukakan pintu adalah ashton, aku dan cam dipersilakan masuk. Lalu aku melihat calum tengah duduk disofa dan memainkan gitarnya.

"Oh whats up babe, kau tampak pucat hari ini, ada apa sayang?

"Calum kita harus bicara"

"Emm okay"

"Apa kau ingat kita telah melalukan hal itu?"

"Iya ingat, ada apa ini?"

"Perbuatan kita membuahkan hasil, aku hamil dan yg ku kandung adalah anakmu"

"What the fuck!! Hell no skyy!! Im not ready yet!!"

"Apa maksudmu! Kau belum siap?"

"Dengar, karirku akan hancur jika mereka tau aku mempunyai anak, lagi pula aku ini masih muda!, ini juga kesalahanmu karena mau saja tidur bersamaku!"

"Apa yang sedang kau bicarakan!???, kau sudah berbuat dan harus bertanggung jawab!"

Aku menangis mendengar jawaban calum, ia pernah berkata ia akan mencintaiku dan bersamaku sampai kapanpun dan bagaimanapun, namun sekarang?

"You're such a bastard calum!! I hate youu!"

"Sorry babe"

Cameron's pov
Pengecut!! Kau adalah pengecut calum! Lari dari tanggung jawabmu!!!

BUGHH!! BUGHH!! PLAK!!
Aku menghajar calum dan tiba" tubuhku ditarik oleh luke dan ashton, skylynn menangis keras, ia memegangi perutnya, amarahku tak dapat ku kendalikan.

Benar dugaanku calum hanyalah hal buruk untuk skylynn, dan sekarang? Apa yg diucapkan calum benar" sudah menghancurkan hati skylynn

IF YOU STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang