part16

25 5 0
                                    

Skylynn's pov
Aku pulang dengan mataku yang bengkak akibat menangis, pikiranku melayang, aku menceritakan semuanya ke mom, ekspresi mom membuat dadaku terasa sesak, namun mom tetap memelukku erat dan mengatakan semua akan baik baik saja.

Dalam hati aku berkata
Aku harus kuat, aku harus tegar, aku harus bisa melakukannya dengan atau tanpa hadirnya calum.
Namun disisi lain aku merasa bahwa hidupku sudah sangat hancur.

Cameron's pov*
Aku berjanji pada mom skylynn bahwa aku akan selalu berada disisi skylynn, aku akan selalu menjaganya dan membantu ia merawat bayinya nanti.
Sungguh sangat menyayat hati melihat keadaan skylynn sekarang, tapi ini juga sebagian dari kesalahannya ahh setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan, aku harap skylynn mau berubah.

>
Keesokan harinya*

Hari ini adalah hari pertama sekolah aku datang pagi" sekali kerumah skylynn dan berdiam disana.
Aku melihat skylynn jalan sambil menunjukan wajahnya yang masi mengantuk menuju ke meja makan untuk sarapan.

BOO!!

AAAA!! cam! Kau ini mengagetkanku!

Hahaha maaf skyy

Sudahlah kalian berdua ayo sarapan.

>>
Skylynn's pov*
Sesampainya disekolah aku langsung disambut oleh 2 orang sahabat ku sejak pertama kali masuk sekolah dasar yaitu Adeline dan Serena, aku merasa takut untuk jujur kepada mereka tentang keadaanku sekarang, jika mereka tau, aku takut mereka akan menjauhiku.

Kringgg**
Bell berbunyi dan memecah keriuhan siswa siswa, lalu seketika lorong menjadi sepi, mereka semua menuju ke kelas  mereka masing".

"Good morning class!"(ucap Mrs. Aletha)

GOOD MORNING MRS. ALETHA

Disepanjang penjelasan yang diberikan Mrs. Aletha aku hanya melamun, mrs. Aletha juga menceritakan tentang liburannya. Hingga akhirnya ia pergi meninggalkan kelas, aku tetap saja melamun. Tiba tiba lamunanku buyar karena seseorang menyanyikan lagu dari 5sos yang berjudul AMNESIA

I remember the you told me you were leaving
I remember the make up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that i could wake up with Amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you and the memories i never can escape, cause im not fine at all.

Aku menengok kebelakangku ternyata liam yang bernyanyi dan memainkan gitarnya, tak terasa air mataku jatuh lirik lagu itu sangat sangat menusuk hatiku.

Kring*
Bell istirahat berbunyi aku berlari ke halaman belakang sekolah dan duduk dibawah pohon, aku menangis sejadi jadinya saat melihat postingan instagram calum tengah bersandar pada bahu seorang perempuan dengan caption "oh you're mine❤"

Apakah secepat ini dia melupakanku? Apakah secepat ini aku hilang dari hidupnya?

Tiba-tiba saja adeline dan serena datang, mereka langsung memelukku dan bertanya apa yang terjadi. Aku tidak bisa berbohong aku mengatakan dan menceritakan semua, aku pasrah, aku tau mereka bakal membenciku.

"Kau tau sky? Jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan orang yang baru saja kau kenal itu adalah hal yang salah, kau harus tau juga jika ingin menjalin hubungan dengan seseorang kau harus mengenal ia dengan lebih dekat, kau harus tau semua tentang dirinya, jangan karena ia adalah idolamu, kau asal menerima saja" (ucap adeline)

"Adeline ada benarnya sky, tidak semudah itu menjalin hubungan dengan seseorang yang baru dikenal, cam juga benar, ia marah karena dia ingin melindungimu, tapi? Kau malah tak menghiraukannya, lihatlah apa yang terjadi pada dirimu sekarang, apakah calum akan bertanggung jawab? Tentu tidak kan, dia pasti berpikir dengan bertanggung jawab itu akan menghancurkan karirnya"
(Ucap serena)

Mereka berdua menasihatiku, dan mengatakan mereka akan selalu berada disisiku bagaimanapun keadaanku. Aku menangis dan memeluk mereka dengan sangat erat, hingga akhirnya cam datang dan bergabung ikut berpelukan.

Kita ini sahabat, jadi kita tidak boleh saling meninggalkan, apapun yang terjadi kita harus selalu bersama dan mendukung satu sama lain (ucap cam)

IF YOU STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang