Part 6

12.6K 800 119
                                    

Kini sudah tersedia I LOVE YOU MY WIFE dalam bentuk E-book ayo cek di Google Play  sekarang juga di jamin ga akan menyesal karena ada 2 EXTRA part yang ga pernah ada di versi Wattpad 😘😘😘😘

Info penting :

Ayo siap-siap Nabung biar bisa menambah koleksi kamu dan bisa peluk Sean dan Alana dalam bentuk Cetak.

Buat kalian yang belum baca IF YOU BE MY HUSBAND Buruan di baca ya karena nanti akan ada penghapusan sebagian part untuk kepentingan penerbitan (cerita akan di jadikan Versi buku dan Ebook).

Jangan sampai nanti protes bilang belum baca sudah dihapus loh karena aku sudah informasikan dari mulai hari ini pertanggal 7 Desember 2018.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Seara tiba di kantor dengan selamat ya selamat karena Christian tidak menciumnya secara tiba-tiba.

Tetapi yang membuat Seara heran adalah sikap Christian terhadap dirinya seolah-olah mereka merupakan sepasang kekasih.

Seara menatap mobil Christian yang mulai menjauh dan menghilang dari pandangannya. Dengan berat Seara menghela napasnya panjang.

"Tampan tapi pemaksa." Gerutu Seara dengan senyum sedikit mengembang. Seara teringat akan sikap Christian yang perhatian terhadap dirinya dan juga sikap romantis Christian.

"Sedang melihat apa kau ?" Suara seseorang dari belakang Seara.

"Alden."

"Pagi-pagi sudah melamun sambil tersenyum-senyum seperti orang gila." Kata Alden sambil menyentil pelan kening Seara yang sudah menjadi kebiasaan Alden jika Seara melamun atau bersedih.

"Aduh." Ringis Seara.

"Kenapa berangkat ke kantor sendiri ? Tadi aku menjemputmu di apartement tapi kau tidak ada."

Seara menatap Alden sekilas, lalu ia berjalan meninggalkan Alden.

"Seara kau belum menjawab pertanyaanku."

Alden menarik tangan kanan Seara dan Seara memutar bola matanya jengah.

"Ya aku berangkat sendiri."

Seara kembali berjalan menuju lift dan Alden kembali menarik tangan Seara dan menatap Seara penuh selidik.

"Benar kau berangkat sendiri ?" Tanya Alden menyelidik.

"Ya aku berangkat sendiri, kalau kau tidak percaya terserah."

Seara masuk kedalam lift kemudian di ikuti oleh Alden di belakangnya.

Ya hal ini lah yang paling di benci Seara dari Alden terlalu over protektif dan mengekang.

"Nanti pulang bareng denganku." Kata Alden saat Seara keluar dari lift.

Seara tidak menjawab hanya melihat Alden jengah dan kembali berjalan meninggalkan Alden.

Seara yang sangat sibuk dengan semua pekerjaannya menjadi lupa waktu bahkan ia melewatkan jam makan siangnya, Seara menatap jam di atas mejanya dan waktu sudah menunjukan pukul 5 sore ia merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal.

"Akhirnya selesai juga." Gumam Seara dan ia kembali melihat ke sudut meja kerjanya terdapat sebuah paper bag yang saat jam istirahat di berikan oleh seorang office boy.

Seara mengambil paper bag tersebut dan memang ia belum membuka dan melihat apa isi didalamnya.

Seketika Seara mengeryitkan keningnya saat ia melihat sebuah note.

My Wife Is My Brother's Ex (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang