Part 12

11K 826 56
                                    

"Seara. . .buka matamu sayang." Christian menepuk lembut pipi Seara.

Christian yang melihat tidak ada reaksi dari Seara mulai cemas ia pun membopong tubuh lemah Seara ala bridal style.

Saat Christian hendak keluar dari pos penjagaan tampak LEO berlari kecil menghampirinya.

"Kak Christian apa yang terjadi pada Seara ?" Kata Leo saat sudah di dekat Christian yang sedang membopong Seara.

"Seara tiba-tiba pingsan, ayo segera kita kerumah sakit." Christian berjalan terburu-buru sambil membopong Seara.

"Ayo kak."

Saat Christian dan Leo akan menuju ke parkiran basement tiba-tiba ada 2 orang polisi yang menghentikan Christian dan Leo.

"Maaf Tuan anda tidak bisa membawa Nona Seara sekarang."

"Kalian tidak lihat tunanganku tidak sadarkan diri aku ingin membawanya ke rumah sakit dan kalian malah menahannya ?" Christian menatap tajam polisi yang mencoba menghentikannya.

"Tapi Tuan Nona Seara masih akan di mintai keterangan. Dan kami juga di tugaskan untuk melindungi Nona Seara."

Christian menatap Leo agar mengurus masalah ini. Leo yang mengerti maksud kakaknya pun langsung menghubungi seseorang melalui ponselnya.

Tidak berapa lama polisi tersebut mendapatkan panggilan dan ia menatap takut kepada Christian dan Leo.

Salah satu polisi kembali menghampiri Christian.

"Maafkan kami Tuan Ryller kami tidak tahu jika itu anda."

"Silahkan anda membawa Nona Seara."

Christian dan Leo langsung meninggalkan kedua polisi tersebut salah satu polisi tersebut menatap heran rekan kerjanya yang tampak ketakutan akan seorang Ryller.

"Kenapa kau dengan mudahnya membiarkan pria itu membawa korban ?" Tanya salah satu polisi pada temannya.

"Apa kau tidak mengenal pria itu ? Dia adalah Christian Alexis Ryller ?"

Pria itu menggelengkan kepalanya dan memang ia tidak mengenal siapa Christian.

"Kalau begitu kau mulai sekarang harus mencari tahunya sendiri siapa Christian Alexis Ryller. " Kata polisi tersebut sambil berbalik arah hendak berjalan ke pos jaga.

Leo membantu Christian membuka pintu mobilnya, Christian meletakan Seara di kursi depan sebelah kemudi.

Christian dan Leo menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, benar-benar beruntung karena rumah sakit tidak jauh dari apartement Seara hanya butuh waktu 10 menit untuk tiba disana.

Christian yang sudah tiba lebih dulu di rumah sakit dari pada Leo langsung membopong Seara.

"Leo parkiran mobilku. " perintah Christian saat ia melihat Leo yang baru saja tiba.

Christian membawa tubuh Seara masuk kedalam rumah sakit menuju IGD dan disana beberapa perawat dan dokter langsung menghampiri Christian.

"Letakkan disini." Kata salah satu dokter.

"Dokter cepat periksa." Perintah Christian.

"Tenang tuan kami akan segera memeriksanya dan tolong anda tunggu di sana." Kata salah satu perawat.

Christian menuruti perkataan perawat tersebut ia tidak ingin berdebat yang nantikan akan membuang-buang waktu.

Leo yang sudah memarkirkan mobil Christian dan juga mobilnya menghampiri Christian yang sedang menunggu di ruang tunggu.

My Wife Is My Brother's Ex (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang