SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS DAN AKAN DI PUBLIS ULANG SECARA BERTAHAP DENGAN WAKTU YANG TIDAK DI TENTUKAN.
Kisah percintaan yang sangat biasa dan umum penuh gombalan yang bikin baper akut.
Seara Geraldine Ingrebrigsten
Awalnya aku hanya ingin membu...
Yuk buat yang penasaran sama kelanjutan cerita I LOVE YOU MY WIFE kalian bisa baca versi Ebooknya dengan membeli di play store.
🌼🍁🌻☘️🌸🌷🌾🌵💮🌺💐🍃🎄🥀
Dipagi sebelum acara makan malam antara Leo dengan kedua orang tuanya itu, Christian yang sudah selesai menyiapkan sarapan dan memastikan keadaan Seara baik-baik saja memutuskan pergi ke kantor.
Christian meninggalkan Seara sendiri di apartemennya karena Christian yakin Seara akan aman berada di apartemennya terlebih lagi Christian sudah memerintahkan security apartemen untuk mengawasinya dengan ketat.
Christian datang ke kantor bukan untuk menghadiri meeting penting yang sudah di wakili oleh Leo tetapi ia datang untuk mengurus masalah yang menimpa Seara.
Christian mamasuki bangunan kantornya yang menjulang tinggi, di depan pintu lobby ia di sambut oleh beberapa orang yang memang sudah Christian perintahkan untuk menemuinya.
Dengan cepat Christian memasuki ruang kantornya dan di ikuti mereka yang menyambutnya tadi, mereka adalah orang-orang kepercayaan Christian.
"Kalian aku panggil kesini karena ada masalah penting yang harus kalian urus."
"Silahkan berikan kami perintah Tuan." Kata salah satu dari 3 orang kepercayaan Christian.
"Aku ingin kalian melindungi calon istriku."
Ketiga orang kepercayaan Christian saling bertatapan dan kelihatan bingung.
Bagaimana tidak bingung pasalnya mereka tahu bahwa majikan mereka itu sangat dingin terhadap wanita dan tidak pernah dekat dengan wanita mana pun selama 8 tahun lebih mereka mengabdi pada Christian.
"Ma-maksud anda Tuan ? " Tanya salah satu orang kepercayaannya Christian dengan takut-takut.
"Seara. . . Nama wanita itu Seara saat ini dia tinggal di apartemenku, dan aku ingin kalian melindungi Seara."
Christian menyerahkan sebuah foto Seara pada ke tiga orang kepercayaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
