My Wife Is My Brother's Ex (END)

Part 13

Seara yang merasa nyaman dengan belaian lembut Christian mulai merasakan matanya mengantuk, terlebih lagi Christian mendekapnya sangat erat bahkan Seara dapat mendengar suara detak jantung Christian yang beraturan membuat Seara yang mendengarnya menjadi tenang.

Christian menahan semua gejolak di dalam tubuhnya, berpelukan dengan wanita yang dicintainya, merasakan hembusan napas di dada bidangnya serta merasakan gerakan menggoda di bagian sensitifnya.

Seara yang merasa nyaman di dalam pelukan Christian sesekali menghirup aroma musk dan mint serta harum citrus milik Christian harum yang segar dan terasa damai.

Seara menyelusupkan kepalanya di dada bidang Christian, dan berkali-kali pula terdengar erangan tertahan dari Christian.

Bagaimana tidak jika wanita yang di cintanya kini sedang tertidur di dalam pelukannya sambil menyelusupkan, dan mengusel-usel kepala di dada bidangnya, serta usapan lembut dipinggang.

Christian menahan dirinya ia bahkan sulit untuk tidur karena gerakan-gerakan kecil Seara.

"Tahan. . .tahan dirimu Chris, ini cobaan berat agar kau mendapatkan kepercayaannya." Kata Christian di dalam hatinya.

Ya cobaan yang berat karena saat ini junior Christian pun sudah mengembang dan menggeliat dari tempatnya, rasanya sakit dan menyesakkan, setiap kali Christian hendak melepaskan dirinya dari Seara, wanita itu pasti akan menggeliat dan menarik tubuh Christian untuk di peluk.

Terkadang isakan kecil masih lolos dari bibir mungil Seara, tidurnya terlihat gelisah hingga membuat Christian tidak tega untuk meninggalkan Seara walau sebentar.

Meski pun Christian tersiksa ia tidak akan melakukan hal yang tidak di inginkan Seara.

Hingga pagi menjelang Christian tidak tertidur dan sibuk memikirkan urusan lain untuk mengalihkan penderitaan juniornya.

Christian berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Seara dan ia berharap wanita itu sudah tertidur lelap.

Setelah berhasil lepas dari pelukan Seara, Christian menuju ke kamar mandi ia harus berendam air dingin untuk meredakan nyeri pada juniornya yang menegang dari semalam terlebih tidak mungkin untuknya tampil di depan Seara dengan juniornya yang masih menegang.

Selesai berendam air dingin Christian menuju walk in closed ia menggunakan pakaian kerjanya,.biar bagaimana pun hari ini bukan weekend atau hari libur, meski pun ia sangat ingin menemani Seara tetapi ada hal penting yang harus ia urus.

Apa lagi kalau bukan mengurus si penjahat kelamin yang sudah berniat menodai wanitanya.

Christian menatap wajah cantik Seara yang masih tertidur ia membelai lembut pipi Seara dan memberikan kecupan pada kening Seara. Wajah Seara kini sudah lebih tenang dan tidurnya pun terlihat sudah nyenyak.

"Tidurlah yang tenang biarkan masalah ini aku yang mengurusnya." Kata Christian sambil mencium pipi Seara lembut.

Christian meninggalkan Seara yang masih tidur pulas di kamarnya.

Christian menuju ke dapur dan ia harus menyiapkan sarapan untuk Seara, karena Christian yakin setelah lelah menangis kemarin pasti Seara akan merasa sangat lapar.

Christian memilih makanan favorite Seara sebagai menu sarapannya, ya Christian akan melakukan apa pun agar wanita itu kembali bersemangat.

Suara dentingan peralatan masak.saling bersahutan, Christian masih sibuk dengan peralatan masaknya ia membuatkan pan cake madu dan susu coklat untuk menambah semangat Seara.

Leo yang terbangun karena harum pan cake menerjapkan matanya berkali-kali sambil menghirup aroma harum pan cake yang membuat air liurnya menetes.

Leo keluar kamarnya karena perutnya terasa keroncongan karena harum pan cake yang Christian buat.