Part 3

17.6K 1.3K 57
                                    

Oke buat kalian semua yang mau part 4 cepat Di Up Date. . .  Ayo kasih VOTE ⭐ yang banyak jika target VOTE ⭐ mencapai 400 maka akan secepatnya aku Up Date.

Jika kalian ga nyaman dengan target saya silahkan aja hak kalian. Aku juga ga memaksa kalian baca karya aku kok. Sekarang kalian pikir aja yang baca lebih dari 2000 tp yang vote ga sampai seperempatnya miris kan seakan karya yang sudah susah payah kita buat ga di hargai.

Christian memaksa untuk mengantar Seara meski pun Seara sudah menolaknya berkali-kali, Seara tidak ingin terlibat lebih jauh lagi dengan pria mesum yang asa di hadapannya tersebut, karena jika Seara terus berurusan lebih lama lagi dengan pria ini maka sudah dapat dipastikan kalau dirinya tidak akan mudah lepas dari pria mesum dan pemaksa ini.

Tanpa banyak bicara Christian melajukan mobilnya hingga tiba di sebuah restoran yang mewah.

Seara langsung melihat kearah Christian seolah meminta penjelasan padanya, sebelum Seara membuka suara, Christian dengan cepat langsung mengerti maksud tatapan mata Seara.

"Kita makan malam dulu, setelah itu aku akan mengantarmu pulang." Kata Christian cuek.

"Tapi. . . ."

"Aku rasa kau berhutang sebuah syarat yang harus kau penuhi." Kata Christian mengancam Seara agar mau diajak makan bersamanya.

"Tapi tadi kau bilang akan mengajukan syarat itu nanti."

"Memang benar tapi kau ingat kesalahan apa yang sudah kau lakukan terhadapku ? Dan berapa banyak ganti rugi yang harus kau bayar padaku." Christian menatap Seara dengan tatapan mengintimidasi.

"Itu. . ." Seara sadar dengan kesalahan apa yang dia perbuat dan Seara tidak bisa membantah perkataan Christian lagi.

"Kau lihat stoking milikku robek. Akan sangat memalukan jika aku masuk kesana dalam keadaan seperti ini. Lebih baik langsung pulang saja." Kata Seara memberi alasan agar tidak jadi makan malam.

"Aku rasa bukan masalah. Kau bisa melepasnya."

"Bagaimana bisa melepasnya ? Paling tidak aku harus masuk ke restoran itu dulu menuju toilet."

"Lepaskan saja di sini."

"Hah. . .disini ? Apa kau pikir aku sudah gila mau melepaskan di hadapanmu." Seara merasa kesal karena Christian dengan seenaknya menyuruhnya melepas stokingnya di mobil.

"Aku akan keluar kau bisa melepasnya." Kata Christian sambil melepas seatbelt dan keluar dari mobil.

Kini Seara sendiri didalam mobil, Seara menghembuskan napasnya kasar karena alasan dirinya untuk menolak ajakan makam malam gagal.

Seara melepas stokingnya sambil sesekali melihat kearah luar apakah Christian mengintip atau tidak.

Setelah selesai melepas stoking nya Seara pun keluar dari mobil dan berjalan menghampiri Christian yang berdiri agak jauh dari mobilnya.

"Aku sudah selesai." Kata Seara yang sudah berada di samping Christian.

"Ayo kita masuk." Kata Christian sambil berjalan menuju ke restoran.

Seara mengikuti langkah Christian memasuki restoran mewah itu dan di dapat Seara pastikan restoran mewah yang pastinya sangat mahal untuk harga 1 menu makan malam bisa menghabiskan setengah gajinya.

Seara memang bukan dari kalangan menengah kebawah tapi ia adalah anak dari seorang pengusaha, sejak kuliah Seara selalu hidup sederhana hingga tidak ada seorang pun yang tahu jika ia termasuk anak pengusaha. Karena Seara tidak mau menerima semua fasilitas yang ayahnya berikan, Seara lebih suka menikmati uang hasil jerih payahnya yang berkerja sebagai bagian dari staff di salah satu perusahan swasta hingga akhirnya menjadi seperti sekarang menjadi salah satu orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan tersebut.

My Wife Is My Brother's Ex (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang