Sebelum terjadi perang dunia ke-3 keluarga gordean begitu sangat bahagia yang kini tengah berbincang-bincang perjodohan saudara ana yang tak lain adalah tifani yang akan dijodohkan dengan keluarga william dan merupakan putra pertama william sebentar lagi akan menjadi pewaris tahta kerajaan
"Ayah aku tak ingin jauh dari ana" rengek tifani kepada ayahnya dan ana hanya mengeleng-geleng kepala sebegitu manjanya perilaku tifani
"Kakak, aku juga pasti akan sekali-sekali kekerajanmu. Jadi jangan khawatir" jelas ana deengan suara lembut dan dianggukan oleh tifani
"Baiklah hari sudah malam, kalian tidurlah dan jangan lupa besok kamu tifani kita harus bersiap pergi kediaman keluarga calon suamimu" titah jakson lalu ana dan tifani beranjak kekamr masing-masing
....
Didalam kamar jakson dan merlin sedang membincangkan sesuatu yang sangat penting untuk pertunangan tifani dan arthur
"Jadi keluarga william telah memberikan surat untuk persiapan besok tunangan anakku?" Tanya merlin sembari melepaskan aksesoris yang seharian ia pakai
"Anakku juga, merlin" muka jakson ditekuk cemberutnya karena ia tahu kalau merlin sengaja mengoda cemburunya
"Iya-iya anakmu juga, jakson. Jadi apakah sudah?" Tanya kembali merlin
Bukanya menjawab pertanyaan merlin, malah jakson memeluk pinggang merlin secara tiba-tiba dan membuat merlin merasa geli sekaligus terkejut
"Apa yang kau lakukan, jakson? Lepaskan aku!! Aku sedang tak ingin bercinta denganmu" geram merlin mencoba melepaskan pelukan jakson yang membuatnya tergoda sedikit
Sebaliknya kembali jakson mendekatkan tubuh merlin kedalam pelukanya dan beralih kedalam kasur yang kini keadaan tubuhnya sedang tak terlihat serius
Jakson mulai membuka ret sretting gaun merlin dan dengan cepat melahap leher lenjang melin hingga bertanda merah-kebiruan dan setelahnya jakson tidak melanjutkan aksi nakalnya kepada merlin lalu beralih beranjak kedalam ruang berendam dengan penuh bunga-bunga slow untuk dihirup
...
Pagi kini telah menampakan sinar matahari yang sangat cerah ditambah cahaya tersebut masuk kedalam celah-celah jendela yang secara menerobos paksa dan membuat ana terbangun dari mimpi indahnya
"Hmm" erang ana setelah bangun dari tidurnya
Ana mengubahkan posisi tubuhnya menjadi duduk disamping ranjang kasur yang terlihat sangat berantakan dengan itu ana mengumpulkan semua nyawanya agar jantung yang memompa sangat cepat lalu akan memompa dengan pelan
Setelah mengumpulkan nyawanya, ana beranjak kedalam ruangan perendam khusus tersimpan didalam ruangan milik seorang putri raja saja boleh memasuki ruangan tersebut. Ruangan itu terdapat beberapa bunga mawar yang mengambang diatas air ditambah air terjun langsung untuk mengisi bak luas dan dengan memakai tirai sedikit transparan untuk menutup putri yang sedang berendam sepagi ini
Selesai berendam didalam bak perendam, ana bergegas bersiap memakai semua pakaian yang sudah disiapkan oleh pelayan kerajaan karena hari ini dimana kakaknya akan bertunangan dengan calon tahta kerajaan william
Begitu semua sudah terpasang rapi disetiap inci tubuh ana mulai dari kepala hingga ujung mata kaki yang berhias warna-warni dan perhiasan kaki terterap dipergelangan kaki mungilnya lalu dengan cepat ana berjalan menuruni anak tangga untuk menemui keluarganya yang sudah siap untuk meluncur ke kediaman kekuarga william.
Selama perjalanan memakai kereta kuda, fani tak bisa terdiam dan terus-menerus berkata 'aku sangat gugup, aku tak bisa ana, aku takut, aku ingin pulang saja, aku tak ingin melihat wajahnya' mungkin itulah ucapan rengek fani kepadaku dibandingkan ana dan tifani, ana terlihat seperti kakaknya yang banyak terdiam dan tak banyak bicara namun itu ana sebenarnya tak suka dimanja oleh kedua orang tua yang terkadang selalu manja kepada ana bila itu sangat terdesak dan kembali hanya mengiyakan rengekan manja dari ketiga keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
world of war
Fantastikdari sekian kerajaan yang merupakaan bangsawan berpedang handal, terkuat, kejam, keji, tanpa ampun, tak ada kata 'maaf', terhormat, terdepan, dan bertahta itulah ciri khas keluarga kerajaan william , kerajaan william merupakan bangsawan diatas bangs...