Chap 2.

6.8K 266 2
                                    

06.55 am

Pagi hari ditahun baru ini sangat cerah. Sinar mentari masuk melalui cela-cela jendela, dan mulai membangunkan seorang gadis yg masih setia terpejam didalam selimutnya itu.

Merasa terganggu oleh secerca cahaya yang mengenai kelopak matanya, Lisa pun mulai bangun dari tidur nya sambil mengucek² matanya.

"Jam berapa nihh...?" tanya Lisa pada dirinya sendiri dengan suara serak khas bangun tidur.

"Oohhh....Jam 7..." ucap Lisa masih mengucek matanya sesekali menguap.

"APAAAA!!!" tiba-tiba Lisa berteriak akibat dia tau jam brp sekarang.

"JAM 7!!!!"

"Aduh gimana nihh...mama papa dah sampe rumah atau belum?..gimana kalau dah sampe. Bisa habis deh gue!" ucap Lisa frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

Tokk...tokk...tokk

"Mampuss!!" ucap Lisa spontan.

"Siapa?!!" teriak Lisa dari dalam kamar.

"Ini saya non...Bibi Suwon" teriak seseorang yang ternyata adalah asisten rumah tangga di rumah Lisa, Bibi Kang Suwon.

"Ada perlu apa Bi?" tanya Lisa lagi.

"Non segeralah turun kebawah...permisi!" ucap Bibi Suwon lalu pergi dari depan pintu kamar Lisa.

"Kenapa Sihh?" gerutu Lisa.

"Auahh...bomat!!" ucap Lisa lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

20 menit kemudian...

Lisa sudah selesai mandi, ia menggunakan sweater dan celana jeans sampai diatas mata kaki, dan rambut yang dibiarkan terurai.

Setelah merasa semua nya beres, Lisa berjalan keluar kamar menuju tangga yg akan membawa nya kelantai dasar rumah tersebut.

Dengan perlahan-lahan menuruni satu-persatu anak tangga tersebut, Lisa mulai melihat keadaan ruang tengah yang sunyi.

"Kemana perginya semua orang?" ucap Lisa lirih.

"Biasa nya para pembantu berlalu lalang....tapi ini kok....sepi?" ucap Lisa. Ia pun melanjutkan aktivitas nya menuruni anak tangga, hingga tinggal dua anak tangga lagi, Lisa berhenti. Ia melihat pemandangan yg begitu ingin membuat nya menangis.

Mama dan Papa Lisa telah datang sekitar jam 2 pagi tadi. Saat ini mereka berdua telah duduk di bangku meja makan tersebut sambil menunggu putri tunggal mereka datang.

Sadar akan kedatangan sang putri tunggal, Mama Lisa pun memangil anaknya agar bergabung bersama untuk sarapan.

"Lisa, ayo kemari sayang" ucap Mama Lisa.

Sedangkan Lisa masih terdiam ditempat nya saat ini. Tanpa ia sadari, cairan bening itu pun lolos dari mata Lisa, membasahi pipi mulus dan gembul gadis itu.

Tak kuat lagi, Lisa pun turun dan berlari kearah mama nya, dan memeluk Mama nya erat, seakan tak mau melepaskan Mama nya untuk pergi lagi.

"Bogoshipo..." ucap Lisa di sela-sela pelukan nya dengan Mama nya.

"Nado bogoshipo...Lisa~ya" ucap Mama Lisa makin mempererat pelukan nya pada putri nya itu.

"Ekhem..." suara deheman itu berhasil membuat Ibu dan anak itu menoleh bersamaan ke arah sumber suara.

"Papa gak diajak nihh?" tanya Papa Lisa sambil tersenyum.

Lisa pun menarik tangan Papa nya agar bergabung bersama nya dan Mama nya. Papa Lisa memeluk erat anak nya itu hingga membuat Lisa sulit untuk bernafas. Mama Lisa hanya terkekeh melihat Lisa yang seperti sedang tercekik. Papa Lisa sudah melonggarkan pelukan terhadap Mama Lisa sejak tadi.

"Uhuk...uhuukk..." Lisa pun terbatuk-batuk.

"Pa..pa...Papa...Lisa gak bisa nafas" ucap Lisa dengan suara nya yg pelan.

"Ohh....maaf maaf...papa refleks tadi" ucap Papa Lisa lalu tertawa kecil bersama istri dan anak tunggal nya itu.

"Ayo sarapan...nanti dingin loh" ucap Mama Lisa dan langsung mendapat anggukan dari Papa dan anak tersebut.

Keluarga kecil itu sarapan dengan di iringi suasana canda dan tawa dari Papa nya Lisa.

Selang beberapa menit tertawa, mereka pun melanjutkan sarapan nya dengan suasana yang tenang. Hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar dimeja makan tersebut.

'Aku rindu masa-masa seperti ini😊aku harap kalian dapat membagi waktu kalian untuk ku'-Lisa.

"Ma...Pa...Lisa nanti mau pergi bentar..." ucap Lisa pada kedua orangtua nya itu.

"Kemana?" tanya Mama Lisa.

"Cuma ngumpul bareng teman² kok Ma" ucap Lisa sambil tersenyum.

"Tap–" ucapan Papa Lisa terpotong oleh Mama nya Lisa.

"Ya sudah...kamu boleh pergi, tapi jangan pulang larut malam yaa" ucap Mama Lisa sambil mengelus puncak kepala Lisa.

"Iya Ma....Makasi ya Ma"-Lisa

"Udah udah...lanjutin sarapan nya"-Mama Lisa

"Siap Boss" ucap Lisa antusias sambil memberi hormat pada Mama nya.

Dan sarapan pagi Lisa bersama Mama dan Papa nya pun berjalan dengan keheningan dan ketenangan hingga mereka selesai sarapan.



T:B:C

Annyeong haseyo readers👐
Part ini baru di revisi💚
Semoga suka💙
Vote + comment💜

~I Red You❤
Revisi : 20.05.2019


~Annyeong😘~
💜
💜
💜
💜
💜

My Lovely* (Lizkook) 😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang