Wuzzz.....
Wuzzz....
Angin bertiup,segar. mentari mulai mendaki bersembunyi di balik awan.Tapi untuk gadis 22 tahun itu,sama sekali bukan kesegaran yang Ia rasakan.
Angin itu meniupkan abu dan partikel sebangsa kotoron yang menempel di rambut indah nya.
"Sudah kukatakan,ikat rambut mu !!"Naruto merasa risih dengan helai rambut adik nya yang berkibar-kibar itu."Itu membuat ku tidak cantik,Naruto..."pipi gadis itu mengembung.
"Jika kau ingin cantik,maka naik lah taxi.Bukan menumpang sepeda ku"keluh guru muda itu.
"Aku sedang menghemat uang saku,kakak"manja Hinata.
"Kalau begitu kau bisa melakukan sprint yang aku ajarkan itu,hoho"goda Naruto.
Gadis itu memicingkan mata,kesal
"Kau...!!,lihat lah rambut ku jadi kotor,kau mengayuh sepeda ini sama seperti cara kau berlari""20 menit lagi kelas dimulai,aku harus menjaga image ku sebagai guru baru"jelas Naruto.
Sepeda itu meliuk-liuk menjaga keseimbangan nya.
Sebuah kubangan air terciprat,memecut wajah Hinata"Lihaat...wajahku,oh tidak!!"lagi,gadis itu mengeluh.
"Hoho...itu akibat nya kalau kau tak mau diam"ledek Sang pria.
"Kau benar-benar tak bisa memilih jalan !!"Hinata menyeka cipratan air itu dengan syal yang melilit leher pria itu.
"Hei,kau akan membuat syal ku kotor"protes Naruto.
"Wajah ku juga kotor,ayolah...hm,apa itu dari seorang gadis hm' !?hm'?!..."goda Hinata.
"Ya,lalu?"jawab Naruto asal.
"Ouh,ya bukan urusan ku!!"semburat merah muda merona di wajah nya.
Naruto tersenyum tipis melihat ekspresi adik besar nya itu,yang tampak tak nyaman.
"Baiklah,kau turun disini"Naruto menghentikan sepeda nya.
"Disini?...ini masih jauh,aku tak mau berjalan ke gedung sekolah"Hinata merenggut.
"Hei,aku tak mau mereka menyangka kita sedekat itu"jelas Naruto.
Hinata membola,melirik"kau sendiri yang mengatakan kita ini bersaudara"ingat Hinata.
"Ya,tapi di sekolah aku Guru,mu.Mereka tak tahu kau adik tiri ku"jelas Naruto.
Hinata mengangguk"Kau takut mereka mengira kita ada 'hubungan'...hm'?!curiga Hinata.
Naruto mengangguk,membenarkan.
Hinata mengerti apa yang dikhawatir kan Guru di kampus nya itu,lagi pula Ia pun sudah malas akan gosip-gosip di sekolah,mengenai diri nya yang bermasalah.
"Baiklah,aku berjalan saja"Hinata turun dari boncengan depan itu.
"Sampai jumpa di kelas"Naruto melambaikan tangan nya.
"Hinataaa..."suara seorang pemuda lain,memghentikan roda sepeda itu.
Naruto kembali menoleh kebelakang mencari tahu siapa yang memanggil gadis itu.
"Kiba-kun?!"Hinata menutup mulut nya.
"Hei,apa ada masalah?"sapa Naruto,melihat wajah terkejut sang adik.
Hinata mengangguk.
"Hosh...hosh...Hinata,aku mencari mu dari kemarin"Pria bernama Kiba itu tersenggal.
"Kiba...!!?"lemah Hinata.
"Kau...siapa kau?,em..kau guru baru itu kan?!"Kiba menatap tajam Naruto.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is crazy
FanfictionSlow update(tergantung mood) Rate M18+ Disclaimer:Masashi Kishimoto Pair:NaruHina All picture by pixabay