Betrayal or Foe?

2K 179 18
                                        

-
-
-
-

"...Naruto,kau bisa memanggilku,Naruto.."senyum pria itu.

Sakura memgembang senyum,hijau nya berbinar mendengar apa yang barusan sensei nya itu katakan.

Seolah pria itu memberi celah masuk ,untuk mendekati nya lebih dari guru dan murid,benarkah?!

"Tentu,Naruto.."jawab Sakura dalam

Naruto mengangguk-angguk,
"Jadi bisakah aku melihat club fotografi kalian itu?"pinta nya.

"Ya,kau ingin melihat studio kami?"tanya Sakura heran.

"Ya,aku tertarik pada fotografi,..."aku Naruto.

"Baiklah,itu ada di belakang gedung utam.Sekarang?"tanya Sakura.

"Ya.."Naruto melepas mantelnya,hanya meninggalkan kemeja pas ditubuhnya.

"Itu cukup sepi saat ini"jelas Sakura.

"Oh,itu bagus.Akan sedikit aneh jika guru Bahasa seperti ku masuk ke studio club foto kan?!"panjang Naruto.

Sakura berdiri,membuka jalan"Silahkan..."
Pria itu pun mengekori gadis itu.

Di belakang pilar sana seorang gadis lain tengah meremas dada nya,sakit."kau benar,aku terlalu mudah jatuh cinta Naruto...!!"pedih nya.
-
-
-

Dinding di penuhi foto-foto itu tampak mencolok di ruangan bernuasa hitam.

Shafirnya berkilat-kilat meneliti tiap foto di dinding itu.

"Jadi tugas mu apa di club ini?"tanya Naruto.

"Aku bendahara,dan aku lah yang mencuci foto-foto ini,Aku menyeleksi setiap foto yang diambil...ya,beberapa siswa sering meminjam perlengkapan club kami hanya untuk liburan atau pesta mereka.Lalu kami akan memilih beberapa untuk memenuhi Mading..."jelas Sakura panjang.

"Begitu cara kerja nya ya...hm,aku mengerti,.."Naruto kembali melihat foto-foto itu.

"Adik tiri mu itu juga dulu bergabung di club ini,...sayang Ia membuat masalah dengan kamera-kamera itu"kenang Sakura.

"Oh ya,maksud mu Hinata?,apa masalah yang di buatnya?"tanya Naruto tertarik.

"Terakhir Ia menghilangkan gawai saat perkemahan,seperti nya Ia menenggelamkannya di sungai,untuk menyerang Toneri"ingat Sakura.

"Toneri?dan penyerangan?"tanya Naruto heran.

"Ya...ketua Club kami itu,tergila-gila pada nya...Dia selalu punya sesuatu yang membuat pria-pria menggila padanya..."tampak nada iri di suara gadis itu.

"Jadi apa yang terjadi?"tanya Naruto meyelidiki.

Sakura memasang beberapa foto-foto lain di dinding.
"Pria itu berusaha mendekati nya secara fisik,kau tahu..,Ia sering mendapat perlakuan seperti itu..."tangan Naruto mengepal ,marah tertahan."Dia melawan atau entah apa!?,yang jelas gawai itu tak lagi muncul dari air dan meninggalkan luka robek di pelipis Toneri"lanjut Sakura.

"Lalu,..?"tanya Naruto.

"Club kami mendapat masalah,Aku membangun club kami sejak tahun pertama,kami bahkan terancam di bubarkan.Hinata dikeluarkan dari club begitupun Toneri..."jawab Sakura jujur.

"Hm,kau sepertinya tidak menyukai Hinata kan,Sakura?"tebak Naruto.

Sakura menyeringai"Tepat,dan kau tahu aku makin membenci gadis pembawa masalah itu saat kau datang Naruto"

Naruto tertawa sinis"Aku sudah bisa menebak itu,kau lah penyebar teror foto-foto itu"

"Ya,aku juga tahu mengapa kau ada disini,sayang nya ...lihat lah ini...!"Sakura menunjukkan foto mereka malam itu di club,dan masuk hotel.

"Aku juga punya foto saat gadis itu,menari seperti jalang,.."ejek Sakura.

Naruto mentap tajam gadis itu,emosi memburu nya.

"Bayangkan jika semua dikampus ini tahu skandal kalian,Antara guru dan murid nya...antara kakak dan adik tiri nya.oh,jangan harap kau masih bisa menebar pesona mu di Konaha,Naruto..."ancam Sakura.

"Apa mau mu?"tanya Naruto bergetar.

"Aku hanya,..menyukai mu..mencintai mu...Naruto"suara Sakura melembut,merajuk.

Naruto mundur saat gadis itu maju mendekati nya"Aku ingin ini...Naruto"

Hmmmmp....,bibir gadis itu menyelesak memaksa pria itu menerima ciumannya.

Naruto mendorong kasar gadis itu dalam satu hentakan,Tubuh Sakura tersungkur di lantai.

"Sakuraaa....kau ?!"suara lembut lain ikut bergabung.

"Hinata?!..."Naruto terkejut melihat gadis nya tampak sembab di ambang pintu itu.

Sakura menangis nyalang menahan emosi nya"Ya,akulah dalang semuanya...Aku benci kau Hinata..."jerit Sakura.

Hinata menggeleng tak percaya"Sakura,apa ini karena kau mencintai Naruto?"tanya Hinata melemas,dengan tanggap Naruto menahan tubuh gadis itu,

"Lebih dari itu,kau membuat ku bukan apa-apa saat aku disamping mu,Para pria itu hanya melihat mu Hinata...gadis gila macam apa kau?,bahkan kakak tirimu sendiri pun, kau kencani"masih emosi Sakura meledak-ledak.

"DIAM,KAU..,"Naruto memeluk gadis nya,

"Tidak,...kalian pergilah dan akan kupermalukan kalian...hingga kalian tak punya wajah lagi untuk menginjak kota ini"ancam Sakura.

"Aku tak peduli,aku mencintai Hinata,itu alasan ku di sini...di Konoha,karena aku mengejar Cinta ku..."jelas Naruto tak gentar.

Hinata menatap haru sang pria,"Naruto..."lirih nya.

"Lihat ini Sakura,yang kau inginkan dari ku adalah milik nya..."Naruto mengecup lembut bibir pucat Hinata dalam.

"Tidaaak...kalian pergilah,aku benci kalian"amuk Sakura mengacak-ngacak foto -foto di dinding itu.

"Ayo kita tinggalkan gadis gila itu,Hinata..."Naruto menggiring Hinata perlahan.

Hinata masih memandang mantan sahabat nya itu,hampir 3tahun mereka bersama dan selama ini,Hinata selalu menganggap Sakura mendukung nya,memberikan perhatian sebagai sahabat.Tapi racun kecemburuan menginfeksi hati gadis manis bermata hijau itu.

Hinata syok tak percaya,Sakura akan sejahat itu menikam nya.

Bayangan-bayangan ceria persahabatan mereka berkelebat di ingatan gadis itu,setia Naruto menuntun kaki lemah gadis nya.
"Hinata,kalau jalan mu seperti ini aku akan menggendong mu,hm'..?!"hibur Naruto.

Hinata menggeleng dan berhenti"Salah kah aku mencintai mu,Naruto?!"....ragu nya.

Bersambung...









Love is crazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang