Love is crazy

She's me?!

•
•
•
•
Lunglai gadis itu menyandar di dinding,mata nya sembab.
Rasa nyeri masih berkedut-kedut di tangan nya.

"Haah...habis kau kali Hinata,kau pasti akan di keluarkan,karena meninju Dekan genit itu"batin nya merutuki.

Lama, pintu berkaca gelap itu pun terbuka"Hinata?,kau masih disini??"tanya Naruto terkejut.

"Naruto,bagaimana?apa aku akan dikeluarkan?atau si tua itu akan menuntutku??"tanya nya, cemas akan nasib.

Naruto mengendorkan dasi nya"Huh...kau berhutang banyak pada ku Hinata,kau selamat"pria itu mengacak poni tebal sang gadis.

Hinata meloncat,bergelayut di lengan Sang pria"Oh...kau bukan hanya kakak ku,temanku,sensei ku,....kau juga pengacara ku,Naruto..!!"lontar nya bahagia.

"Hei,aku bahkan bisa lebih dari semua itu Hinata"Naruto meraih wajah gadis itu,reflek Hinata pun berjingkit mendekati wajah berahang tegas itu.

5cm...
4cm...
3cm...
2cm...

Dan,...

"Sensei...!!"teriak lembut seorang gadis di ujung koridor.

Hinata menahan nafas nya,segera melirik ke arah suara.

Naruto yang tampak masih bernafsu,masih menarik gadis itu"Hinata..."lirihnya.

"Itu Sakura..."Hinata melambai pada temannya itu.

Naruto berbalik,menyambut siswi nya itu.

"Sakura,kau...mencari ku"Naruto tersenyum hangat.

Gadis itu membawa kacamata Naruto yang terjatuh di kelas tadi pagi,
Sakura memerah merona"ini...oh,apa luka mu tak apa?,sensei??"khawatir nya.

Naruto terkekeh melihat emerald itu tampak cemas"Kau lihat lah,...coba saja pegang itu sudah tak sakit"Ia memperlihatkan pipi nya.

Tak jauh di belakang mereka,Hinata mengamati kedua orang itu,Ia tersenyum pahit"hm,kau menyukai Naruto...Sakura?!"

"Sensei,Apakah Hinata dinkeluarkan karena foto-foto itu?"tanya Sakura.

"Beruntungnya tidak,tapi Kiba entahlah...?!,"jelas Naruto.

Binar wajah gadis itu meredup"Aku fikir Hinata dalam masalah besar kali ini!"lontar nya.

Naruto memandang air muka gadis itu,yang tampak kecewa"Sakura...bukankah kau dari club fotografi juga?"tanya nya.

Sakura mengangguk"Ya,apa ada sesuatu yang bisa ku bantu?,sensei?!"tanya nya tanpa curiga.

Naruto tersungging penuh arti"Saat ini tidak,mungkin nanti..."

"Sakura..."Hinata mencoba menyapa temannya itu dengan lambaian.

Namun gadis yang di tegur itu hanya memandang nya,tanpa arti.

"Sakura,mengapa kau berubah?,seperti nya kau menjauhi ku...sejak Naruto ada disini"batin Hinata menyadari perubahan temannya itu.

"Baiklah,Sakura...Hinata sudah menunggu.Sampai jumpa besok di kelasku..."Pamit Naruto.

Hinata masih memandang sahabatnya itu,Sakura tampak menatap dingin Naruto yang menggiring bahu Hinata.

"Kau cemburukah,sakura?!"lagi batin nya bicara.

-
-
-
-

Tok..tok..tok..
Pintu kamar gadis itu terketuk.Tampak Hinata tengah berkutat dengan buku-buku nya di ranjang.

"Boleh aku masuk?!"ijin Naruto.

Hinata mengangguk,tersenyum,

"Hm,tampak nya mood sedang baik.Bagaimana hubungan mu dengan Sasuke?"tanya Naruto mencari tahu.