Sampai akhirnya suatu hari aku ketitipan pesan oleh bu guru untuk memberikan sesuatu ke Dini, karna memang rumah Dini terlewati oleh jalan kearah rumahku, makanya aku yang dititipi barang tersebut, dan hari itu Dini tidak masuk sekolah. Terus terang aku tak tau isi barang itu apa, tapi aku senang2 saja bisa mampir kerumah Dini. Entah apa alasan Dini tidak masuk sekolah, yang jelas selama dijalan aku berfantasi, berharap kejadian di film2 porno yang selama ini pernah aku tonton bakal terealisasi dirumah Dini, dan itu sumpah ngarep banget haha
Setibanya aku dirumah Dini, melihat2 sekitar rumahnya sepertinya kosong tidak ada orang. "Kemana ya.." pikirku. Mungkin sedang berlibur, makanya dia tidak masuk sekolah. Tapi setelah diselidiki, pagar rumahnya tidak digembok, hanya dislot dan bisa dibuka kapan saja. Akhirnya aku beranikan diri untuk masuk. Aku ketuk2 pintu rumahnya "Assalamualaikum Din..." berulang kali aku mengucapkan salam (seperti yang sudah aku bilang sebelumnya bahwa aku membuat imej good boy untukku sendiri), namun tidak ada jawaban sama sekali. Aku telpon dan sms (waktu itu belum ada hp android maupun iphone, jadi masih sebatas sms dan nelpon), namun tidak dibalas.
Sampai akhirnya aku sedikit mendengar suara2 kecil dari bagian belakang rumah, yang sepertinya suara Dini. Seperti sedang berteriak2 kecil dan mendesah. Anuku mulai menegang, kira2 apa yang dilakukan Dini. Pikiranku semakin kotor, namun yang aku tau Dini bukan gadis nakal. Aku beranikan diri untuk mendekat ke sumber suara melewati taman samping rumah Dini. Semakin dekat suara tersebur semakin jelas, dan aku semakin yakin bahwa itu suara Dini.
Aku menemukan jendela yang cukup tinggi disana, walaupun aku cukup tinggi namun jendela itu juga lebih tinggi dan tidak dapat melihat apa2 kedalam kalau aku hanya berdiri tanpa bantuan apapun, akhirnya sedikit jinjit dibawah jendela yang sepertinya bagian dapur dirumah Dini. Betapa kagetnya aku karna disana aku melihat Dini sedang bermain seks dengan seseorang. Mungkin itu pacarnya (karna aku belum menemukan fotonya sewaktu main kerumah Dini). Mungkin juga tukang antar paket yang diajak main oleh Dini. Ahhhh pikiranku benar2 telah dirasuki oleh2 film2 porno yang sering aku tonton. Tak mungkin rasanya pria itu pengantar paket. Tak mungkin Dini seliar itu. Tapi yang jelas Dini benar2 sedang menikmati kontol seorang pria yang tidak aku kenal.
Lalu aku keluarkan hp ku,ku angkat tanganku untuk merekam apa yg mereka lakukan disana dengan hp ku.Rasanya ingin sekali aku mendobrak pintuk belakang rumah Dini. Berharap Dinidan pria itu kaget, lalu si pria pergi meninggalkan Dini sendiri, dan aku yangmenggantikan pria itu untuk menancapkan penisku di miss v nya Dini... namun yangterjadi aku hanya terus merekam cukup lama, lalu pergi meninggalkan barang yangdititipkan oleh bu guru didepan pintu depan rumah Dini dan mengirim sms kepadaDini bahwa aku menyimpan sesuatu titipan dari bu guru, lalu aku pulang kerumahdengan perasaan campur aduk. Perasaan sedih dan kecewa karna gadis yang akupikir anak baik2, ternyata cukup nakal untuk urusan seks. Namun entah kenapajuga aku tertawa dengan apa yang aku lihat. Aku seperti melihat peluang untuksetidaknya bisa bersenang2 dengan Dini suatu hari nanti....
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend's Diary I
RomansaSemua cerita yang kalian baca adalah pengalaman pribadi seorang teman, yang kadang ketika mendengarnya membuatku berfantasi seperti apa kejadian sebenarnya, bahkan juga membuat anuku gatal karna ingin merasakannya. Cerita ini mengandung konten dewas...