SECRET ADMIRER

TENTANG NAYLA

Alvin duduk di rooftop. Ya tempat itu adalah tempat tongkrongan ia dan teman teman nya. Kebetulan di rooftop tidak ada orang hanya dia sendiri. Mungkin karna itu adalah jam belajar. Alvin saat itu lebih memilih berada di rooftop dari pada berada dikelas, ia malas bertemu dengan Rendy. Baru kali ini Rendy sahabat nya sendiri berani menujuk nunjuk muka nya. Selain itu karna hal itu Alvin juga males mengikuti pelajaran bu Dewi mata pelajaran BK.

Alvin sejak tadi duduk di kursi panjang yang telah di sediakan disana, duduk sembari melihat ke arah atas. Ia mengingat ngingat kembali kejadian dikantin tadi. Selintas ia teringat akan sosok gadis kecil yg dulu selalu bersama nya, nyaris dua tahun semenjak kejadian kecelakaan pesawat itu, selama itu pula ia telah mengubur dalam dalam luka dan semua kenangan kenangan itu, tapi kenapa kenangan dan luka itu muncul kembali?

Nayla Adinda Putri..

Dia adalah sahabat kecil alvin yang sangat alvin sayangi.

Entah ia sayang hanya sebagai adik, sahbat, atau lebih dari itu ia tak mengerti, tapi intinya ia sangat menyayangi nayla..

Dulu nayla bagi nya adalah Peri kecil. Peri kecil yang selalu bersama nya.

Tak ada yang berani melukai nayla, karna jika ada orang itu akan berurusan dengan nya.

Alvin tak pernah mengungkapkan perasaan nya ke nayla, ia takut jika ia mengungkapkan perasaan itu persahabatan mereka sejak kecil akan hancur. Jadi alvin lebih memilih diam, sama hal nya dengan mira, ia awalnya lebih memilih mencintai mira dalam diam namun entah dorongan apa dan karna apa ia pun berani mengungkapkan semua nya. Mungkin karna satu hal "Alvin takut terlambat menyatakan perasaannya" ia takut hal yg serupa terjadi seperti dulu, belum sempat mengungkapkan perasaan nya pada nayla, namun takdir berkata lain.

Nayla sejak kecil sudah berpisah dengan kedua orang tua nya.. Kedua orang tua nayla bercerai ketika ia kecil, ayah nya sudah menikah lagi dan ibu nya pergi keluar negeri untuk bekerja dan nayla sendiri tinggal bersama tante nya.

Alvin mengenali nayla sejak ia duduk di sekolah dasaar kelas 1 dan nayla adalah anak baru disekolahan nya, sbelum nya pun alvin sudah sering bertemu dengan nayla karna tante nayla adalah sahabat dekat lastri mama nya alvin.

Alvin mengusapn wajah nya dengan kedua telapak tangan nya. Ia menggelengkan kepalanya "harusnya aku tidak mengingat ini lagi" bisik nya dalam hati..

-----

"alvin nanti kalok udh gede mau jdi apa?"

"mau jadi dokter"

"wah hebat... Kenapa mau jdi dokter?"

"Biar bisa ngurus dan ngobatin nayla kalok lagi sakit"

Nayla tersipu malu..

"nayla mau jdi apa kalok udh gede nanti?"

"nayla mau jadi istri yang baik buat alvin"

"hah istri" tanya alvin dgn nada yg kaget kepda nayla.. "kenapa mau jdi istri nya alvin"

"soalnya nayla mau bareng2 ama alvin terus sampe tua, kaya om bram dan tante lastri, mereka selalu bareng kemana mana bareng"

"tapi kan alvin sudah anggap nayla itu adiknya alvin sendiri"

"emmg kalau adik kakak gak boleh jadi suami istri?"

Alvin menggeleng2 kan kepalanya mendandakan tidak boleh..

"Terus alvin gak mau kalau nayla jadi istri nya alvin"

"gak mau, kan gk boleh"

"alvin jahat alvin jahat..." nayla berlari kedalam rumah sembari menangis