Who Are You? (7)

70 16 3
                                    

*Ken Pov*

Hari ketujuh, tepatnya minggu malam. Hari ini aku akan mengulang semua cerita dan kejadian yang aku alami dalam satu minggu ini. Mulai dari terbayang di fikiran saja, terbawa mimpi, mendapatkan surat, bahkan menerima pesan dari orang misterius. Sepertinya lansung ke cerita...

---Who Are You?---

Buatku hari ini sangat jauh dari kata menyenangkan. Seharusnya pada hari ini setiap orang pergi berlibur dan bersantai namun tidak bagiku. Akibat hanya tinggal seorang diri, semua pekerjaan yang ada harus ku kerjakan. Mulai dari pagi sampai malam haripun tidak henti-hentinya aku melakukan semua pekerjaan dirumah.

Saat malam datang dan semua pekerjaan telah selesai, aku hanya bisa menghembuskan nafas panjang. Mulai ku petik sebuah gitar, ku mainkan melodinya dan bernyanyi sambil melepas rasa lelah ini. Terfikir kembali olehku tentang wanita yang sangat misterius itu.

"Hmm aku harus cari tahu tentang dia, tapi bagaimana caranya?", aku pun bingung. Mungkin aku harus menunggu kedatangannya lagi dan bertanya secara lansung apa tujuannya, dan yang terpenting aku harus tahu siapa dia.
.
.
.
(Sekian lama menunggu)
.
.
.
"Aku tahu kau sedang memperhatikan ku, tolong tunjukkan dirimu di depanku. Jika kau itu bener-bener nyata hadirlah sekarang juga. Dan akan ku sambut kau dengan ramah", ucapku keras.
.
.
Tiba-tiba
.
.
Semua lampu mati dan aku lansung ketakutan, aku menyesal telah memanggilnya. Sekarang aku bergetar menahan rasa takut. Di dalam kegelapan aku tidak bisa melihat apapun, bahkan untuk menjangkau handphone pun tidak bisa.

"Ken, kau memanggilku? Ada apa ken? Apa kau serius ingin melihatku? Apa kau tidak akan takut?", terdengar suara dari seorang wanita.
.
.
.
Bergetar
.
.
.
Dan semakin bergetar tubuh ini mendengar suara itu.
.
.
.
"A..aa..aku minta maaf, aku tidak sengaja memanggilmu. Aku hanya ingin semua ini berakhir, tolong jangan membuatku ketakutan seperti ini. Kenapa kau hadir setiap malam dan menghantuiku. Aku hanya ingin penjelasan dari semua itu", jawabku memberanikan diri. "Kau tidak perlu takut ken, aku tidak akan mencelakakanmu. Anggap saja aku sedang melindungimu. Dan kau tidak perlu tahu siapa aku sebenarnya, jalani saja kehidupanmu seperti biasa. Kelak kau akan tau sendiri siapa sebenernya yang sedang bicara denganmu saat ini", jawabnya. "kau bilang sedang melindungiku, dari apa?", aku bertanya lagi. "Dari kejadian lama yang tidak ingin ku ulangi lagi, ken. Aku tidak mau kau bernasib seperti ku. Selamat malam ken", jawabnya. "Tunggu...kau belum sempurna menjawab pertanyaanku. Apa yang telah terjadi? Kenapa aku tidak tahu sama sekali tentang kejadian itu. Tolong jelaskan!", ujarku dengan keras.

Seketika suasana menjadi hening dan tidak ada lagi balasan darinya.
.
.
.
Tiba-tiba
.
.
.
Aku terkejut
.
.
.
Ternyata lampu kembali menyala. Akhirnya kuputuskan untuk segera tidur karna takut hal tadi terulang lagi. Namun yang masih terfikirkan olehku adalah semua penjelasannya tadi. Kejadian apa yang dia maksud? Kenapa dia ingin melindungiku? Kenapa aku tidak ingat sama sekali? Siapakah dia?
Bersambung...

*Selamat malam develovers, gimana perasaan kalian setelah membaca? Tolong isi di kolom komentar di bawah👇 dan jangan lupa like dan follownya. Tunggu sambungannya besok ya...*

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang