Who Are You?

Who Are You? (13)

*Selamat malam develovers, kembali lagi ke cerita misteri ini. Mungkin agak sedikit membosankan, makanya banyak vote biar author juga bikin ceritanya lebih bagus😊 dan yang belum follow silahkan kunjungi profil author (@DefriAgustika) agar dapat pemberitahuan setiap saat.

*Ken Pov*
Sebenarnya aku bosan menceritakan dia yang misterius. Ini sudah ketiga belas kalinya aku bercerita namun aku belum menemukan jawaban apapun selain peryantaan darinya yang hanya membuat penasaran, apalagi beberapa hari ini dia tidak muncul

---Who Are You?---

Singkat cerita aku telah selesai menjalankan aktivitas di sekolah seperti biasa. Setelah pulang kerumah aku segera mandi, makan dan beristirahat. Dan datanglah waktunya pada malam bari, ya tepatnya senin malam. Hari ini terasa sepi bagiku, bagaimana tidak. Di sekolah aku tidak melihat temanku yang biasanya heboh, yang ada hanya keheningan yang tak biasa selain itu di tambah dengan teman dekatku faru juga tidak hadir. Hanya sedikit yang membuatku senang hari ini yaitu tidak ada tugas sekolah karna besok sekolah diliburkan.

Seperti di sekolah aku pun juga sendirian durumah. Lama-lama aku mulai bisan dengan keadaan seperti ini. Aku rindu bertemu teman-temanku di rumah. Sudah lama sekali aku tidak bermain dengan mereka saat malam seperti ini. Mungkin karna aku terlalu sibuk dengan urusan sekolah sehingga tidak punya waktu untuk bersantai. Akhirnya karna tidak ada kerjaan lagi dirumah dan perasaan yang mendukung, aku memutuskan berkumpul dengan mereka malam ini. Mungkin mereka juga ingin bertemu denganku yang sudah lama tidak terlihat lagi. Dengan menggunakan sepeda motor aku pun pergi ke tempat teman-temanku yang biasanya mereka ada di sebuah warung. Saat melihat kedatanganku mereka sangat senang karna sosok yang hilang telah kembali.

Tapi ada seorang temanku yang mungkin bisa di bilang sahabatku saat dirumah. Temanku ini bernama tsukiyama, dan biasa ku panggil yama. Dia juga ada disana sedang bercerita layaknya seorang ahli sejarah. Karna dia tengah asik bercerita sampai-sampai dia tidak mengetahui kehadiranku. Timbul niat jelekku untuk mengerjainya.
.
.
.
"Plak!!" Aku menampar bagian atas kepala bermaksud untuk membuatnya sadar aku ada disana. Dia pun kaget dan merasa kesakitan. Itu semua tidak berarti saat melihatku datang dan berkumpul lagi dengannya.

"Ah, lo ngagetin gue aja. Sakit njirr!!" Ketusnya.
"Lo sih, masa teman sendiri datang gak tau. Padahal yang lainnya ngelihat", jawabku
"Gue lagi asik cerita nih, tentang seseorang yang selalu kena teror sama hantu. Lo mau denger gak?" Tanyanya padaku.
"Boleh juga tuh, coba ulang dari awal" jawabku lagi.
"Jadi gini dulu ada pasangan yang mengalami kecelakaan, dan si ceweknya meninggal sedangkan si cowok hanya mengalami lupa ingatan dan berhasil di selamatkan. Tapi arwah si cewek terus mengikuti si cowok dan berusaha berkomunikasi, ya si cowoknya udah gak tau karna lupa ingatan" Ceritanya.
"Wah serem juga tuh cerita, jadi dia di teror oleh ceweknya sendiri gitu?" Tanyaku.
"Iya, tapi si cewek hanha berniat buat ngelindungin si cowok", jawab yama.
"Oo gitu, berarti nerirnya punya niat yang baik" kataku.
.
.
.
Suasana seketia hening dan aku memikirkan cerita dari yama
.
.
.
"Woi ngelamun aja lo!! Mikirin apa sih?" Tanya yama mengagetkan ku
"Eh lo bikin kaget aja, gue cuma kepikiran cerita dari lo barusan", kataku.
"Yaa lu,kan itu cuma cerita.lo gk usah takut, itu cuma karangan gue aja", balasanya lagi
"Bukannya gitu, gue juga mau cerita. Cerita yang lo bilang itu mirip banget sama gue. Jadi beberapa hari ini gue juga di teror sama cewek misterius. Tapi gak pernah lihatin wujudnya di depan gue. Gue juga gk tau siapa dia. Dan dia juga bilang bakalan neglindungin gue dari sesuatu pernah dia alami tapi gue juga gak tau karna setelah itu dia pergi. Dan pas itu dia berniat bantuin gue, tapi gue kasar jawabnya. Akhirnya sampe saat ini dia gak muncul lagi", ceritaku
"Hmm, iya yah cerita lo sama. Lo harus hati-hati deh. Lo udah kasar sama cewek kayak gitu, ntar lo celaka." Ujar yama.
"Ya masa dia nyelakain gue, kam dia sendiri yang bilang mau ngelindungin gue", kataku.
"Bisa aja kayak gitu, kan lo udah kasar dan dia akhirnya pergi. Tapi bagus lo gak di teror lagi kan" katanya
"Iya-iya, tapi gue masih penasaran" jawabku.
"Lupain aja lah, ntar jadi beban pikiran buat lo", yama memberi saran.
.
.
.
Belum sempat aku menjawab
.
.
.
Tiba-tiba.
.
.
.
Saat aku melihat jam tangan, dan ternyata sudah tengah malam. Padahal baru sebentar rasanya aku disana, dan sekarang sudah tengah malam. Akhirnya ku putuskan untuk pulang dan bilang kepada teman-temanku. Akhirnya aku pulang kerumah mengendarai sepeda motorku lagi. Di tengah jalan aku mendegar bisikan, "aku kekasihmu Ken"... Dan hilang begitu saja. Aku sangat kaget dan mempercepat laju motorku.

Sesampainya dirumah aku bingung dengan kata-kata itu, yang bilang aku adalah kekasihnya. Aku tidak tahu siapa yang berbicara, mungkin itu hanya imajinasiku atau suara angin. Akhirnya aku memutuskan tidur dan melupakan semua yang terjadi.
Bersambung.....

*pasti kalian mengira akan ada pertanyaan yang sama kan? Hehe kali ini ken merasa bosan bertanya tentang siapa wanita itu. Dia ternyata mengikuti saran temannya dan melupakan semuanya. Sampai jumpa besok ya*