part 9

3.9K 139 2
                                    

Reska POV

"Cieee, ada yang jadian nih keknya" tiba - tiba si Hikmah nge cie - cie in gue yang otomatis diikutin oleh squad gue

"Siapa yang jadian coba. Asal ngejeplak ae lo" ujar gue dan berjalan menuju singgasana gue.

Setelah sampai ditempat duduk, gue pun menelungkupkan kepala gue di atas meja.

"Napa lo? Kecapean karena semalem?" Ceplos Kiki yang mendapat pelototan dari gue dan tatapan penuh tanya dari squad gue.

"Ng-nggak kok. Kecapean apaan maksud lo?" Ucap gue dengan gugup, yang malah mendapat tatapan curiga dari temen temen gue

'Awas lo ki' batin gue

Tak lama guru matematika pun dateng dan mulai menjelaskan tentang trigonometri, yang dari dulu sampe sekarang gue ga bisa ngafalin tuh sudut istimewa. Emang seistimewa apasih tuh sudut? Sampe disuruh hafal segala

Karena ga ngerti dan bosan, gue pun hanya mencoret - coret bagian belakang buku gue.

2 jam pelajaran telah usai, dan ini saatnya buat istirahat tapi gurunya belum keluar - keluar juga.

Tok tok tok

Tiba - tiba seseorang ngetuk pintu kelas gue dan membukanya. Dan ternyata itu si sandi

"Maaf bu, ini udah jam istirahat. Yakali ibu ga keluar - keluar, betah amat bu dalam kelasnya. Saya udah lumutan nih nunggu calon masdep saya yang ga keluar kelas daritadi" ucap Sandi dan mendapat tatapan marah dari guru yang bersangkutan. Tanpa sepatah katapun guru itu langsung keluar dari kelas gue.

Setelah guru keluar, semua siswa dalam kelas pun ikut keluar termasuk gue dan temen temen gue yang udah didepan pintu kelas. Pas udah di depan pintu kelas si Sandi ngalangin jalan gue dan temen - temen gue.

"Res, mundur" ucap Sandi yang dengan bodohnya gue ikutin. Gue pun mundur selangkah

"Mundur lagi" suruh Sandi lagi.

"Kenapa dah? Daritadi nyuruh mundur mulu" kata gue sambil mundur untuk yang kedua kalinya.

"Cantik lo kelewatan soalnya" lanjut Sandi yang mendapat sorakan dari siswa siswi yang lewat didepan kelas gue.

"Basi!" Kata gue sambil berusaha nutupin rona merah yang muncul di pipi gue.

"Basi tapi blushing gimana tuh?" Kata Sandi dengan nada mengejek.

"eheem" deheman dari squad gue pun terdengar dan membuat gue menghadap ke arah mereka.

"Dunia serasa milik berdua ye, yang lain mah ngontrak ceritanya." Sindir Alya sambil memainkan kukunya.

Gue pun menarik mereka semua buat ke kantin. Selama di perjalanan gue mendapat tatapan iri tapi ga semua sih.

Sesampainya dikantin gue memilih tempat yang paling pojok, supaya gue bisa menghindar dari sindiran sindiran mereka.

Kali ini Awa bertugas buat memesan makanan. Setelah Awa pergi memesan makanan, gue melihat gengnya Sandi memasuki kantin dan duduk meja yang berada ditengah tengah kantin.

Tak berapa lama, Awa pun datang dengan membawa pesanan kita masing masing. Saat gue masih asik - asik an makan, tiba tiba gue merasa ada air mengalir dari rambut gue. Gue pun sontak melihat pelakunya. Dan ternyata itu adalah Fatma.

"Ngapain lo deketin pacar gue!" Bentak Fatma ke gue yang membuat seluruh perhatian tertuju ke arah gue termasuk gengnya Sandi.

"Pacar? Siapa?" Kata gue sambil memandang remeh orang yang ada didepan gue.

"Sandi pacar gue. Ngapain lo deketin dia?" Ucap Fatma lagi yang buat gue berdecih.

"Sandi? Pacar lo? Ga salah?" Tanya gue beruntun yang mampu memancing amarah Fatma.

Fatma yang sudah tidak dapat menahan amarahnya pun ingin menampar gue, tapi ditahan oleh seseorang. Dan ternyata itu si Sandi biang kerok dari masalah ini.

"Jangan pernah sekalipun, tangan kotor lo nyentuh pacar gue" kata Sandi yang membuat seisi kantin kaget akan pengakuan dia.

"Pa-pacar?!"tanya Fatma

Semua orang dikantin pun kaget termasuk gue dan squad gue. Gue pun melihat ke arah Sandi dengan tatapan yang sulit diartikan. Sandi pun hanya mengedipkan matanya ke arah gue. Gue yang kesal bercampur malu pun memilih buat berlari ke kelas gue.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Tbc

Ini cerita pertama gue. Jadi kalo ada typo atau kurang nyambung. Maapin yee😂

Don't forget to like and comment, gratis kok ga dipungut biaya.

Married With Him [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang