part 6

4K 125 0
                                    

"Jadi kalian pacaran?" Tanya mom Sandi dengan raut muka yang bisa dibilang bahagia

"Iya" kata Sandi singkat

"Bagus dong, bakal lebih mudah nantinya" sambung mama Rani sambil mengedipkan matanya kepada Reska

"Mudah apanya mah?" Reska bertanya karena tidak mengerti akan arah pembicaraan mereka

Mama Rani dan mom Sandi pun hanya saling memberi kode lewat tatapan mata mereka.

Reska POV

"Ini sebenarnya ada apasih ma? Mama juga ngapain disini coba?" Tanya gue yang masih bingung dengan suasana ini.

"Mama mau---" balas mama gue yang terpotong dengan suara seseorang yang nyaringnya melebihi suara gue.

"ASSALAMUALAIKUM, ORANG CANTIK SEDUNIA SAMPAI" teriak seseorang

Sontak semua orang yang berada di ruangan itupun melihat kearah suara itu datang

Dan ternyata

"KIKI!!" Secara reflek gue teriak. Siapa yang ga kaget coba, teman sepergoblokan gue ada disini.

"Loh reska?" Jawab Kiki dengan santai seperti ga punya beban

"Lo ngapain disini?" Tanya gue ke Kiki.

"Ini rumah gue, ya wajar dong kalau gue pulang ke rumah gue sendiri" jawab Kiki sambil memandang gue

"Jadi lo adeknya Sandi?" Tanya gue lagi

"Menurut lo?" Lanjut Kiki sambil berjalan meninggalkan kita semua dan masuk kedalam kamarnya.

Sandi POV

"Ini sebenarnya ada apasih mom? Pake ngumpul ngumpul segala" tanya gue sambil memandang Mom

"Mom mau menjodohkan kalian" jawab Mom dengan santai yang membuat gue sama Reska kaget.

"WHAT?!! DIJODOHIN?" Teriak Reska disamping telinga gue.

"Mom bercanda?" Kata gue dengan nada dingin.

"Mom ga bercanda, dan mom mau kalian tunangan ntar malem" kata Mom tegas dan tidak bisa diganggu gugat.

Gue pun langsung menarik Reska menuju taman rumah gue. Gue duduk disalah satu kursi taman yang diikuti oleh Reska.

"Kenapa lo ga bilang kalo kita bakal dijodohin?"tanya Reska sambil menundukkan kepalanya dan dengan suara yang sangat pelan

"Mana gue tau. Gue pikir kalo gue bawa pacar ke rumah perjodohan ini bakal dibatalin, dan ternyata lo yang bakal dijodohin sama gue" jawab gue dengan nada yang bisa dibilang pasrah

"Terus kita harus gimana sekarang?" Tanya Reska lagi sambil menatap gue.

"Suka nggak suka, mau nggak mau kita harus jalanin ini" jawab gue sambil menatap balik Reska

"Tapi gue ga mau. Gue maunya nikah berdasarkan cinta bukan karena perjodohan" ucap Reska dengan mata yang berkaca kaca.

"Lo pikir gue mau? Nggak!" Jawab gue dengan nada yang sedikit membentak

Author POV

Reska yang dibentak pun mulai menangis. Karena seumur hidupnya tidak ada yang pernah membentak dia.

"So- sorry gue ga sengaja" kata Sandi dengan gelagapan dan  reflek memeluk Reska.

'Nyaman' batin keduanya.

Setelah dirasa Reska udah ga nangis lagi Sandi pun melepas pelukannya. Dan berakhir dengan situasi awkward

"Res"ucap Sandi memecah keheningan yang terjadi.

"Apa?" Jawab Reska tanpa melihat kearah Sandi.

Sandi pun memegang tangan Reska yang membuat Reska menatap Sandi.

"Kamu mau kan mulai dari awal? Nggak ada pertengkaran lagi, ga ada lo - gue yang ada hanyalah aku - kamu. Aku bakal coba buat nerima perjodohan ini dan bakal coba buat buka hati aku buat kamu dan begitupun sebaliknya. Kamu mau kan?" Tanya Sandi sambil menatap mata Reska dengan intens

Blush

Reska pun menundukkan kepalanya agar Sandi tidak melihat wajahnya yang kayak kepiting rebus. Tapi sangat disayangkan karena Sandi sudah melihat wajahnya yang memerah.

"Gimana mau kan?" Tanya Sandi untuk yang kedua kalinya.

"Nggak......"

Tbc
Jangan lupa vote and comment. Maafkan jika ada typo juga😂

Married With Him [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang