part 7

4.3K 125 4
                                    

"Nggak" kata Reska sambil melihat kearah lain

"Kok nggak?" Tanya Sandi sambil melihat ke arah Reska.

"Nggak bakal nolak maksudnya"Reska menjawab sambil tertawa yang membuat Sandi pun ikut bahagia.

"Makasih" tiba tiba Sandi memeluk Reska. Reska yang dipeluk pun hanya terdiam karena kaget, lalu beberapa saat kemudian membalas pelukan Sandi.

"Woy, belum muhrim woy. Tunggu muhrim dulu baru pelukan"kata Kiki yang tiba tiba datang dan mengagetkan mereka yang sedang pelukan itu.

Mereka pun cepat - cepat melepaskan pelukan. Reska yang malu karena ketahuan pun memilih untuk meninggalkan tempat itu dan menuju ke arah ruang tamu untuk menemui kedua orang tuanya

Reska POV

"Ma pa pulang yuk. Reska ngantuk pengen tidur" kata gue pas sampai diruang tamu dan melihat orang tua gue yang masih asik bercerita.

Mama papa gue pun menengok ke arah gue dan menganggukkan kepalanya.

"Yaudah, kita pulang dulu ya. Jangan lupa ntar malem" mama gue pun berpamitan ke orang tuanya Sandi. Dan orang tuanya Sandi hanya menganggukan kepalanya.

Gue pun memilih untuk menunggu mereka di mobil. Karena dilain sisi gue masih malu akan kejadian tadi.

Setelah sampai di dalam mobil gue pun hanya menyandarkan kepala gue dan memilih untuk merem.

Tak berapa lama mama papa gue pun masuk kedalam mobil. Mobil pun melaju menuju rumah gue tercinta

Setelah mobil berhenti tepat di garasi rumah. Gue pun langsung turun dan masuk kedalam rumah. Saat akan memasuki kamar, mama gue mengatakan hal yang membuat gue mengingat kejadian tadi

"Reska jangan lupa ntar malem dandan yang cantik. Kamu mau tunangan sama Sandi" kata mama gue yang hanya diangguki oleh gue.

Gue pun masuk kedalam dan ganti baju. Setelah itu gue menuju kasur dan bersiap untuk masuk kedalam mimpi.

06.00 PM.

"Reska bangun. Ntar lagi kita mau ke rumah Sandi" kata Mama gue sambil membangunkan gue.

"Hmm" gumam gue tanpa membuka mata, karena jujur gue masih ngantuk.

"Cepetan, mama tunggu dibawah sekarang" kata mama gue sambil berjalan meninggalkan gue.

Gue pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah mandi gue memilih dress yang bakal gue pakai.

Gue memilih untuk menggunakan dress model sabrina warna pink dan panjangnya diatas lutut. Rambut gue biarin tergerai dan gue make up natural aja. Simple sih but look perfect

Setelah dirasa cukup gue pun turun untuk menemui mama papa gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dirasa cukup gue pun turun untuk menemui mama papa gue.

"Reska udah siap" kata gue sambil melihat kembali penampilan gue.

"Cantik banget anak mama. Yuk pergi" puji mama gue sambil mengajak kita untuk cepat berangkat.

Gue pun berangkat menuju rumah Sandi. Selama diperjalanan gue deg deg an parah.

Sandi POV

Setelah kepulangan Reska tadi siang, gue memilih buat langsung kekamar untuk mengistirahatkan tubuh gue.

"Jangan lupa ntar malem, kamu bakal tunangan. Cincin udah mom siapin dari jauh jauh hari" kata mom gue saat gue mau masuk kedalam kamar

Gue pun hanya mengangguk dan masuk kedalam kamar. Setelah mengganti baju, gue pun memikirkan apakah keputusan yang udah gue buat tadi siang bener apa salah.

Gue pun memilih untuk memainkan game mobile legend di hp gue sambil menunggu malam tiba.

Tanpa sadar gue bermain udah mau hampir 2 jam, dan mom gue pun masuk

"Bang, siap siap gih. Dikit lagi keluarganya Reska mau dateng" kata mom gue.

"Iya" ucap gue singkat. Gue pun masuk kedalam kamar mandi. Setelah mandi gue berjalan kearah lemari buat ngambil pakaian yang bakal gue pakai nanti.

Pilihan gue pun jatuh ke kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana hitam, dan gue pun memakai jas yang senada dengan warna celana gue.

Pilihan gue pun jatuh ke kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana hitam, dan gue pun memakai jas yang senada dengan warna celana gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat penampilan gue di depan kaca. Gue pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu. Dari kejauhan gue mendengar ribut - ribut seperti orang yang sedang tertawa.

Sesampainya diruang tamu gue melihat Reska yang cantik banget dengan dress pink nya itu. Ga ada yang sadar akan kehadiran gue.

"Ehhem" dehem gue untuk menyadarkan mereka. Mereka pun langsung berhenti tertawa dan melihat ke arah gue termasuk Reska.

Author POV

'Ganteng' batin Reska

Reska pun terpesona dengan penampilan Sandi malam ini, begitupun sebaliknya.

"Udah kali tatap - tatapannya" ucap Kiki yang menghancurkan suasana

"Sini duduk" ucap Mom Sandi sambil menyuruh Sandi buat duduk di sebelah Reska.

Sandi pun duduk disebelah Reska. "Cantik" bisik Sandi ke Reska. Reska pun hanya bisa menundukkan kepalanya karena malu.

"Udah langsung aja, Sandi kamu bakal tunangan sama Reska. Ini cincinnya" ucap Mom Sandi sambil menyerahkan kotak kecil berwarna merah dan diangguki oleh semua orang diruangan itu kecuali Reska.

Sandi pun mengambil kotak merah itu dan menarik Reska untuk berdiri. Mereka pun berdiri berhadap - hadapan.

Sandi pun memakaikan cincin ke jari manis Reska dan begitupun sebaliknya, Reska memakaikan cincin ke jari manis Sandi.

Setelah bertukar cincin, dengan tiba - tiba dan tanpa persiapan Sandi mencium kening Reska. Reska pun hanya terdiam

Padahal belum nikah kan yak. Main nyosor ae ni anak - author

"Belum nikah ae udah nyosor. Gimana pas udah nikah" sindir Kiki yang tidak tahan melihat adegan romantis itu.

"Sirik aja lo. Makanya cari pacar, jangan ngejomblo mulu" balas Sandi dan diiringi tawa semua orang yang ada di ruangan itu.

"Udah. Ga usah berantem. Reska Sandi kalian bakal nikah seminggu lagi" ujar Mom Sandi yang mendapat pelototan dari Reska dan Sandi.

"APA?!"kaget Reska. Ya gimana ga kaget, orang baru tunangan udah langsung nikah ae.

"Kenapa emang? Lebih cepat lebih baik bukan?. Belum nikah aja Sandi udah berani nyosor, takutnya kelepasan dianya"ucap Mom Sandi lagi yang hanya diiringi dengan tatapan malas dari Sandi.

"Lusa kalian fitting baju di butik temen mama. Mama ga nerima penolakan dalam bentuk apapun" kata mama Rani.

"Ya ya ya serah mama asal mama bahagia" balas Reska dengan nada yang ogah - ogahan.

Setelah keputusan tersebut, kedua keluarga itupun makan malam yang diselingi dengan canda tawa.

.
.
.
.
Tbc

Married With Him [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang