Prolog

4.1K 300 7
                                    

Karena kisah masa lalunya membuat dia menjadi seperti ini.

Penakut, bisa dibilang dia memang penakut. Dia takut akan bentakan, dia takut gelap, dia takut keramaian, dia takut kehilangan dan dia takut darah.

Dia bernama Anggara Reynand, lebih suka dipanggil Rey ketimbang Angga ataupun Gara.

Sedari berumur 7 tahun dia tinggal bersama Ayahnya yang bernama Fery Hermawan.
Sedangkan Ibunya meninggal karena bunuh diri disaat Rey berusia 6 tahun.

Rey melihat semuanya, Rey menyaksikan semua sebelum kejadian naas itu terjadi. Kejadian dimalam hari yang membuatnya takut akan kegelapan. Kejadian dimana ibunya meregang nyawa pada malam hari dengan tragis.

Ibunya pergi meninggalkan Rey untuk selama-lamanya akibat bunuh diri, jessy ibu kandung Rey tidak sanggup lagi dengan kelakuan suaminya yang ketahuan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Setiap hari, setiap malam, setiap Fery pulang bekerja pasti akan ada keributan, bentakan, dan juga barang yang hancur akibat ulah mereka berdua. Rey ada disana, diam-diam Rey menguntit apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya ia tahu.

Sampai membuat Rey ketakutan.

Dan pada puncaknya malam itu kembali terjadi perdebatan lagi dirumahnya. Rey kala itu sedang asik nonton Film favoritnya yaitu Doraemon. Dilantai 3 Terdengar suara barang pecah, teriakan dan juga bentakan Fery.

Karena ketakutan Rey berlari keluar rumah tanpa memakai alas kaki.

Dug!

Sesampainya diluar Rey mendengar suara seperti benda jatuh dari lantai atas. Dan Fery yang meneriaki nama Ibunya.

"Jessy!" Teriak Fery dari jendela ruang kerja nya.

Seketika Rey lemas tubuhnya tidak bisa berbuat apa-apa, untuk menyerukan nama ibunya saja ia tidak bisa.

Didepan matanya ia menjadi saksi bisu atas kematian ibunya sendiri.

Rey tidak dapat menopang tubuhnya lagi, ia meluruhnkan tubuhnya ke lantai, nafasnya tercekat ia sampai lupa caranya bernafas. Lalu semuanya menjadi gelap dan Rey tidak dapat mendengar apa-apa lagi selain suara riuh orang-orang dan juga suara sirine ambulance.

***

Bagaimana lanjut atau tidak?

Pembaca yang baik pasti bakal kasih Vote & coment nya

Don't Leave Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang