"mencintaimu adalah hal yang sangat indah bagiku dan memilikimu adalah bagian dari perjuanganku"
Autor Pov
Mobil Vano sudah terparkir didalam bagasi mansion keluarganya, ia berjalan keluar bagasi dan masuk kedalam rumahnya
"Assalamualaikum, ayah, bunda" ucap Vano sedikit berteriak
" waalaikumsalam sayang, dari mana saja kamu hmm"
" bunda hehehehe, habis dari mana ya" jawab Vano mencium tangan bundanya dan segera berlari menuju kamarnya
" Putra, awas kamu ya "ucap bundanya kesal
" hehehe pisss bunda" jawab Vano terkekeh melihat ekspresi bundanya
Vani sudah didalam kamarnya dan segera melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri, 10 menit kemudian Vano keluar dengan menggunakan setelan tidur lalu menghempaskan tubuhnya diranjang king size miliknya
"kenapa ini semua terjadi sama kamu Shila, tapi aku yakin kalau kamu perempuan yang kuat
Eh tapi apakah dia sudah tidur? Lebih baik aku tanyakan pada kak Rin saja" gumam Vano, sedari tadi dia terus memikirkan Shila
Ia lalu mengetik sesuatu pada hpnyaTo Kak Rin
" kak apakah Shila sudah tidur"
Send"Kenapa lama sekali kak Rin membalasnya, ah mungkin mereka s sudah tidur, yasudah aku tidur saja"gumam Vano lalu bersiap untuk tidur
==============
Tok......tok......tokk" Shil, apa aku boleh masuk"
" masuk saja kak tidak dikunci kok" jawab Shila
" hei, kenapa belum tidur hmm"
" entahlah kak, Rin aku tidak mengantuk"
" apa kamu sedang ada masalah hmm, kalau mau kamu bisa menceritakannya kepadaku"
" tidak kak, aku tidak apa-apa"
" aku tau kita baru kenal, tapi kamu bisa percaya sama aku, tapi kalau tidak juga tidak apa-apa, yasudah kalau begitu aku kembali ke kamarku ya" ucap Rin sambil tersenyum tulus
" kak, kak Rin disini saja ya, sebenarnya aku juga membutuhkan teman untuk cerita" ucap Shila lembut
" baiklah, sekarang kamu mau cerita apa?"
" jadi begini kak Rin................"
" jadi begitu, tega sekali mereka terhadap kamu, kamu sabar ya, dan kamu harus kuat buktikan kepada mereka bahwa semua yang mereka katakan itu salah" ucap Rin setelah mendengar cerita Shila, dia tidak menyangka kalau keluarganya sendiri mengatakan semua itu kepada Shila
" makasih, ya Kak, kakak mau mendengarkan ceritaku, jujur hatiku sedikit melega setelah bercerita dengan kakak" ucap Shila sambil tersenyum
A" iya sama-sama, yasudah sekarang kamu tidur besok kamu harus sekoalah"
Shila mengangguk dan Rin segera keluar dari kamar Shila
==============
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 04:30, Vano terbangun dari tidurnya dan melangkahkan kakinya turun untuk melaksanakan Sholat berjamaah" Bunda, dimana ayah"
" disini, sudah siap belum" sahut ayahnya yang baru saja keluar dari ruang wudhu
" sudah dong" ucap Vano dan bundanya kompak
Setelah itu mereka mulai Sholat berjamaah
------------------------
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 04:30, Shila terbangun dari tidurnya lalu mengambil wudhu dan segera melaksanakan Sholat Shubuh
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMATA
Short StoryMasih pemula masih belajar kritik dan saran Mohon maaf jika ada kesamaan nama, atau yang lainnya Terimakasih