PERMATA

Part 8

Dion pov

hari ini aku kembali keIndo setelah sekian lama aku menetap diParis, aku ke Indo untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan Rev.Corp.

aku berencana setelah meating aku akan keruamah untuk mengunjungi keluargaku terutama , adikku Isil, akku sangat merindukan dia, setiap kutanyakan kabar dia papa dan mama selalu beralasaqan kalu dia tidak mau digangu

setelah 45menit perjlan dari bandara aku dan sekertarisku Kevin sampai di perusahaan Rev.corp, aku dan sekertarisku langsung uturn dari mobil dan berjalan memasuki kantor, setelah didalam kantor, sekertarisku ;langsung menghampiri resepsionis

"permisi" ucap sekertsrisku

"iya, ada yang bisa saya bantu tuan" ucap resepsionis tersebut

"saya perwakilan dari Dishil.Company dan ini bos saya" ucap sekertarisku lagi, ia memang suka memakai bahasa Indonesia karena memang ia berasal dari Indonesia

" oh baiklah, mari saya antar keruang meaating" ucap resepsionis itu kemudian berjalan menuju lift lalu aku dan sekertarisku mengikuti dari belakang

ting....

pintu lift terbuka kami bertiga keluar dan melanjutkan dengan berjalan menyusuri lorong dan akhirnya sampai didepan pintu besar, lalu resepsionis mengtuk pintu

tok...tok...tok

"masuk"ucap seseorang dari dalam yang kuyakini ia pemilik perusahaan ini

lalu resepsionis tersebut masuk dan mengatakan " permisi pak, pemimpin dan sekertaris dari Dishil.Company sudah datang"

"Baiklah, kamu boleh kembali" ucap seseorang tersebut

Kemudian dia keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh kami masuk, kami berdua langsung masuk kedalam ruangan tersebut dan kami mendapat sambutan yang baik dari pemilik perusahaan tersebut, ada satu orang yang mengalihkan pikiranku, yaitu perempuan yang sedang duduk dan tengah serius dengan dokumen didepannya

"Hello sir, nice to meet you" ucap
laki-laki lalu menjabat tanganku dan sekertarisku secara bergantian

"nice to meet you to sir" balas kami berdua

" oh ya pakai bahasa indonesia saja, kebetulan kami berdua berasal dari Indonesia"ucapku

" baiklah silahkan duduk" ucap dia sopan

Lagi-lagi mataku terfokus dengan wanita itu, entah kenapa aku merasa jika, aku mengenal wanita itu

" perkenalkan nama saya Revano Putra Pratama" ucapnya, memperkenalkan diri

" Shil" Ucap Vano memanggil wanita tersebut, wanita itupun mendonggak
Wajah itu, apa aku tidak salah lihat, dia seperti sosok yang kurindukan

" dan ini adalah Shila Permata Derian...."

"Shila Permata Derian, i-itu na-nama A-adikku" batinku tidak percaya

"maaf Shila Permata" ucapnya dingin

"apa bagaimana Shila, dia tidak memakai marga Derian, sebenarnya apa yang terjadi" batinku

"Shila" panggilku

Dia menoleh

" ka-kak Di-Dion" ucapnya gugup

" iya sayang ini kakak, aku sangat merindukanmu sayang" ucapku dan langsung menghapiri Shila dan memeluknya

Dia membalas pelukanku
" kakak, aku sangat merindukanmu, kemana saja kakak selama ini tidak memberiku kabar sama sekali aku kecewa sama kakak"ucap adikku bahunya bergetar menahan tangiS